Show simple item record

dc.contributor.advisorlr. H Bach nas, MSc.
dc.contributor.advisorBerlian Kushari. ST, M.Eng.
dc.contributor.author00511028, Solimin
dc.contributor.authorNarusianto, Indiyoko, 00511152
dc.date.accessioned2018-05-18T15:15:40Z
dc.date.available2018-05-18T15:15:40Z
dc.date.issued2006-11-24
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7423
dc.description.abstractPertemuan sebidang antara lintasan kereta api dengan jalan merupakan bentuk pertemuan yang sering menimbulkan masalah, yang terjadi pada saat pintu lintasan kereta api menutup. Secara langsung hal tersebut akan menimbulkan antrian yang kemudian secara otomatis tundaan juga akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan dengan menggunakan teori Shock Wave dapat digunakan untuk menganalisis panjang antrian dan tundaan pada pertemuan sebidang dengan lintasan kereta api. Penelitian ini dilakukan pada ruas Jalan Mojo, Baciro, Yogyakarta yang mempunyai arus lalu lintas yang cukup padat. Dari penelitian ini didapatkan hubungan antara kecepatan (u) dan kepadatan (k) adalah us = 30,67 - 0,249 k, Arus (q) dan Kecepatan (u) adalah q = 129,93 us - 4,01 us2 dan Arus (q) dan Kepadatan (k) adalah q = 30,67k- 0,249 \f, sehingga dengan pendekatan metode Shock Wave didapatkan nilai rata - rata panjang antrian akibat penutupan pintu lintasan kereta api sebesar 48,07 meter dan tundaan rata - rata sebesar 2,48 menit / kendaraan, sementara hasil yang didapatkan dari pengamatan di lapangan untuk rata - rata panjang antrian akibat penutupan pintu lintasan kereta api adalah sebesar 14,57 meter dan tundaan rata - rata sebesar 0,24 menit / kendaraan. Setelah dianalisis dengan uji T kesimpulannya adalah bahwa kedua kelompok data tersebut berbeda secara signiflkan. Untuk hubungan antara lama penutupan pintu lintasan kereta api dengan panjang antrian diwakili oleh persamaan y = - l,4656x + 129,73 dan untuk hubungan lama penutupan pintu lintasan kereta api dengan tundaan diwakili oleh persamaan y = - 0,0167x + 1,5546. Namun demikian berdasarkan uji F, kedua persamaan tersebut memiliki tingkat signifikansi yang rendah. Hal ini berarti antara panjang antrian dan tundaan tidak memiliki hubungan linear dengan penutupan pintu lintasan kereta api.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectShock waveen_US
dc.subjectPanjang antrianid
dc.subjectTundaanid
dc.titlePengaruh Lama Penutupan Pintu Kereta Api Terhadap Panjang Antrian dan Tundaan Kendaraan: Aplikasi Teori Gelombang Kejut pada Ruas Jalan Mojo Baciro Yogyakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record