Desain Sambungan Pelat dan Balok pada Bangunan Precast
Abstract
Biaya konstruksi cenderung terus meningkat setiap tahun. Peningkatan
biaya secara signifikan dimulai pada tahun 1970. Salah satu penyebab terjadinya
hal tersebut adalah tingginya upah tenaga lapangan dan metode konstruksi yang
dilakukan secara tradisional.
Masalah proses konstruksi bisa dipecahkan dengan metode precast.
Precast adalah suatu cara metode konstruksi dimana komponen tiap struktur dan
non struktur dibuat terpisah secara pabrifikasi atau di lokasi proyek kemudian
digabungkan menjadi satu pada lokasi proyek Metode ini sangat berbeda dengan
metode tradisional (konvensional). Kelebihan yang dimiliki oleh metode precast
adalah sedikit membutuhkan tenaga kerja di lapangan, sedikit memakan waktu
pelaksanaan. Kekurangan metode ini adalah diperlukan tenaga lapangan yang
lebih ahli daripada metode konvensional.
Tugas akhir ini merupakan studi eksperimen mengenai mendesain sebuah
sambungan pada pelat dan balok supaya sambungan tersebut mempunyai
kekuatan yang sama dengan metode konvensional. Penyambungan penulangan
pada pelat menggunakan sambungan lewatan sedang penyambungan penulangan
pada balok mengunakan sambungan las. Sampel benda uji dibuat sedemikian
rupa sehingga pada saat pengujian dapat menghitung kuat lentur dan kuat geser.
Berdasarkan hasil penelitian, kehancuran pada sampel terjadi akibat
kegagalan pada lekatan antara beton lama dengan beton baru (grouting).
Pembebanan pada sampel benda uji juga tidak sesuai dengan rencana. Lepasnya
beton lama dengan beton baru ini terjadi karena jenis betonnya seharusnya
homogen tetapi berupa heterogen
Collections
- Civil Engineering [4192]