• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • New Submissions
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • New Submissions
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pusat Perbelanjaan Di Pematang Siantar Ungkapan Arsitektur Lokal Sebagai Penentu Penampilan Bangunan Landasan Konsepsual Perancangan

    Thumbnail
    View/Open
    01 cover.pdf (26.68Kb)
    02 Preliminari.pdf (71.49Kb)
    03 Daftar isi.pdf (161.3Kb)
    04 abstract.pdf (59.41Kb)
    05. 1 Bab I.pdf (335.6Kb)
    05. 2 Bab II.pdf (1.006Mb)
    05. 3 Bab III.pdf (409.3Kb)
    05. 4 Bab IV.pdf (233.3Kb)
    05. 5 Bab V.pdf (234.5Kb)
    06 Daftar Pustaka.pdf (58.69Kb)
    07. 1 Lampiran 1.pdf (150.6Kb)
    07. 2 Lampiran 2.pdf (62.15Kb)
    07. 3 Lampiran 3.pdf (66.75Kb)
    07. 4 Lampiran 4.pdf (45.81Kb)
    07. 5 Lampiran 5.pdf (148.5Kb)
    Date
    1996
    Author
    90340067, Susilawaty
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pematang Siantar adalah kota kedua terbesar di Sumatera Utara setelah Medan. Pertumbuhan kota Ini termasuk cepat Jika dibandingkan dengan kota-kota setingkatnya. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat mempengaruhi meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Tuntutan akan kehidupan masyarakat terus meningkat. Masya rakat tidak hanya sekedar ingln berbelanja, tetapi mereka ingin suatu suasana yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta dapat sebagai tempat rekreasi. Dllihat dari posisinya. Pematang Siantar terletak di baglan Timur kawasan wisata Danau Toba . Selain menyajikan keindahan alamnya, dikenal Juga budayanya yaitu Budaya Batak Toba. Salah satu wujud budayanya yaitu Rumah Tradisional Batak Toba dengan ciri antara lain atap berbentuk tanduk kerbau dan rumah panggung. Sejalan dengan masuknya pengaruh Barat, bangunan-bangunan cenderung menanggalkan kaidah nilai budaya setempat termasuk Juga bangunan komersial. Walaupun demikian, masih ditemukan bangunan lama yang menooba menerapkan unsur budaya, yaitu Pasar Tradisional. Berdasarkan hal dlatas, yaitu tuntutan masya rakat berupa fasilitas perbelanjaan yang sekaligus merupakan tempat rekreasi baru serta sebagai pintu gerbang wisata Danau Toba, maka perlunya penyediaan Pusat Perbelanjaan yang menerapkan unsur-unsur Arsitektur Tradisional sehingga pelayanannya bukan hanya pada masyarakat kota dan sekitarnya tetapi Juga wisatawan balk itu domestik maupun mancanegara. Melalui modifikasi antara Pumah Tradisinal Batak Toba sebagai embrio manusia dengan Pasar Tradisional sebagai tlndak lanjut pada fasilitas komerslal ini, akan dlhasilkan penampilan bangunan yang ber-Arsitektur Lokal. Namun demikian, sebagai produk Barat walau bagaimanapun unsur modern tidak dapat diabaikan terutama unsur rekreatif sebagai daya tarik suatu Pusat Perbelanjaan.
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/7364
    Collections
    • New Submissions [108]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV