MOTIF DAN PREFERENSI UMROH MASYARAKAT MENENGAH KOTA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2015-2017
Abstract
Tesis ini bertujuan untuk meneliti motif dan preferensi pelaksanaan ibadah umroh beserta implikasinya bagi kalangan masyarakat menengah di Kota Yogyakarta pada rentang waktu 2015 – 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan pendekatan kualitatif. Jumlah responden yang menjadi subyek penelitian adalah dua agen travel penyedia jasa ibadah umroh dan lima responden pelaku umroh yang kesemuanya berlokasi di Kota Yogyakarta. Durasi penelitian dilakukan selama empat bulan sejak Bulan November 2017 hingga Februari 2018. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan kolaborasi kerangka teori antara lain yaitu teori motivasi, preferensidan konsekuensi yang dikemukakan oleh beberapa pakar psikolog dan ilmuan.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwasanya ada tiga motif pelaksanaan umroh dari kelima responden yaitu motif pendampingan, pemenuhan dan perbaikan dengan landasan sosial dan spiritual. Preferensi pelaksanaanya bertumpu pada dua hal yaitu pengalaman dan pelayanan. Narasi perjalanan dan pengalaman mereka setelah melaksanakan umroh secara garis besar berpengaruh pada perubahan spiritual individu dalam aspek peribadatan dan praktek keagamaan namun tidak berpengaruh signifikan terhadap dampak sosial. Penulis berargumen bahwasanya ibadah umroh tidak menjamin adanya implikasi khusus terhadap lingkungan sosial secara signifikan, akan tetapi ibadah umroh berpengaruh pada perubahan spiritual seseorang