Identifikasi Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Hinterland di Kabupaten Klaten
Abstract
Dalam rencana pembangunan daerah yang baik harus berjalan beriringan dan terencana agar dapat mempercepat pertumbuhan pembangunan daerah. Salah satu cara yang dipakai untuk mempercepat pembangunan daerah adalah dengan menetapkan pusat pertumbuhan pada daerah tersebut dan mengetahui sektor basis apa yang menjadi unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan dan wilayah hinterland di Kabupaten Klaten dan menganalisa sektor-sektor apa saja yang menjadi basis perekonomian di Kabupaten Klaten. Hal tersebut dapat dianalisis menggunakan analisis sklaogram, analisis gravitasi, dan analisis location quotien. Pada penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif untuk melihat wilayah kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan di Kabupaten Klaten, serta menganalisis fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh masing-masing kecamatan di Kabupaten Klaten. Jenis data yang diteliti adalah data sekunder, yaitu data yang didapatkan dari sumber lain.Hasil dari penelitian menunjukkan kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan ada sembilan kecamatan yaitu Kecamatan Klaten Selatan, Kecamatan Klaten Tengah, Kecamatan Wedi, Kecamatan Jogonalan, Kecamatan Bayat, Kecamatan Prambanan, Kecamatan Delanggu, Kecamatan Ceper, Kecamatan Klaten Utara. Sektor basis perekonomian klaten adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor pengadaan listrik dan gas, sektor perdagangan besar dan eceran, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor jasa pendidikan, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan jasa lainnya
Collections
- Economics [2135]