Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Rini Darmawati, M.T.,
dc.contributor.authorHarda Tara Perdana, 12512065
dc.date.accessioned2018-04-24T14:32:05Z
dc.date.available2018-04-24T14:32:05Z
dc.date.issued2018-04-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7003
dc.description.abstractYogyakarta adalah kota tujuan favorit wisatawan setelah Bali. Tiap tahunnya wisatawan yang berkunjung ke kota ini semakin meningkat, apalagi dilakukan peningkatan kualitas tempat wisata. Inilah yang menjadi magnet bagi para wisatawan untuk berkunjung, tak terkecuali para wisatawan backpacker. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia kota Yogyakarta memiliki permasalan umum salah satunya adalah kurangnya ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau memiliki fungsi ekologis, ekonomi dan juga fungsi estetika sehingga ruang terbuka hijau sangat penting keberadaannya pada bangunan dilihat dari banyaknya manfaat tersebut. Salah satu aspek yang bisa di manfaatkan secara maksimal pada ruang terbuka hijau adalah menggunakannya sebagai ruang untuk pertanian kota sehingga ruang terbuka hijau bisa digunakan memproduksi tanaman hasil pertanian selain sebagai area resapan dan penghijauan. Sehingga bagaimana merancang bangunan hostel yang nyaman untuk backpacker dan juga merancang ruang- ruang terbuka hijau untuk pertanian kota agar dapat memberikan edukasi bagi para tamu backpacker dan masyarakat sekitar. Disisi lain bangunan hostel di Kota Yogyakarta masih sedikit maupun bangunan yang memiliki ruang terbuka hijau terlebih yang memberikan edukasi tentang pertanian. Konsep edukasi pertanian yang diterapkan dapat mengedukasi para backpacker agar bisa menerapkan pertanian kota pada lingkungan asal para backpacker tersebut. Metoda perancangan diawali dengan melakukan survei dan studi literatur pada beberapa hostel untuk backpacker dan bangunan yang menerapkan pertanian kota. Kemudian ditinjau kelebihan masing-masing yang dapat diterapkan pada desain hostel. hasil dari rancangan adalah bangunan Hostel backpacker yang mendukung edukasi pertanian kota hasil rancangan untuk wisatawan backpacker adalah tata massa bangunan yang terbagi menjadi 2 massa dengan model double loaded corridor untuk memaksimalkan potensi cahaya dan udara pada site. Tinggi bangunan 5 lantai, pada lantai 1 dirancang untuk ruangan pendukung bagi backpacker seperti ruang bersantai. Lantai 2 hingga 5 dirancang khusus untuk ruang kamar tidur dan kamar mandi bagi backpacker agar nyaman. Pada tiap lantainya memiliki ruang tanam yang dirancang pada elemen- elemen arsitektur pada bagian balkon dan juga fasad, untuk penataan area landscape yang dirancang untuk menanam pada bagian depan, tengah dan belakang landscape hostel, untuk area petanian kota dan mengedukasi para backpackeren_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjecthostelen_US
dc.subjectbackpackeren_US
dc.subjectedukasi pertanian kotaen_US
dc.subjectgreen landscapeen_US
dc.titleHOSTEL BACKPACKER DI YOGYAKARTA Pendekatan Perancangan pada Konsep Edukasi Pertanian Kotaen_US
dc.typeundergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record