| dc.description.abstract | Perkembangan zaman yang semakin mengalami kemajuan secara signifikan,
merupakan tantangan terhadap dunia pendidikan untuk mampu menyesuaikan dengan
kemajuan tersebut agar tidak tertinggal dan terbelakang. Pemanfaatan media
elektronik sebagai pendukung proses pembelajaran siswa di dalam kelas adalah salah
satu cara yang harus digunakan oleh lembaga pendidikan. Dalam kasus pendidikan di
Indonesia, kurikulum pendidikan yang diterapkan di Indonesia selalu mengalami
pergantian, dimulai sejak tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004,
2006 dan kini berganti menjadi kurikulum 2013 yaitu kurikulum berbasis kompetensi
dan karakter dengan pendekatan scientific. Upaya kemendikbud dalam membentuk
karakter peserta didik yang telah dikonsepkan didalam kurikulum 2013 telah
diterapkan di MTsN Tempel Yogyakarta.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Penentuan
subjek penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yang
berjumlah 6 orang informan yang memiliki posisi penting terhadap penerapan
kurikulum 2013 dalam pembentukan karakter pesertadidik di MTsN Tempel
Yogyakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum 2013
dalam pembentukan karakter peserta didik di MTsN Tempel Yogyakarta, dapat
terwujud dengan adanya dukungan dari lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat, namun faktor yang paling dominan dalam pembentukan karakter bagi
peserta didik di sekolah ini ialah dukungan dari pihak orang tua. Jika anak
mempunyai verbal yang bagus dengan nasehat dan pengertian yang berulang-ulang
maka pendidikan karakter pada anak adalah menstrukturkan anak pada hal-hal yang
baik dan mengajarkan segi positif dari hal terkecil sampai hal besar dalam kegiatan
sehari-hari dengan tujuan anak dapat berkembang dengan baik dan mandiri yang
berupa sopan santun terhadap guru, teman sebaya dan keluarga, menghargai waktu,
tidak egois dan dapat menerima pendapat orang lain. | id |
