Efektivitas Penerapan Metode Drill Dalam Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas V SD Terpadu Ma’arif Gunungpring, Muntilan, Magelang)
Abstract
Mata pelajaran bahasa Arab memiliki tujuan untuk mengembangkan
kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang
mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’), berbicara
(kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah). Penguasaan kosakata
(mufradat) menjadi salah satu syarat untuk menguasai keterampilan berbahasa
Arab. Dengan perbendaharaan kosakata yang banyak, maka kemampuan siswa
dalam berbahasa akan semakin meningkat. Dalam memperkaya kosakata bahasa
Arab siswa, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam memilih metode yang efektif.
Metode drill adalah salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk
menjadikan siswa lebih tertarik untuk belajar serta memudahkan dalam
menghafalkan kosakata melalui media yang berbeda dan berulang-ulang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode drill
dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa kelas V SD Terpadu
Ma’arif Gunungpring dan juga untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara penguasaan kosakata kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan
kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
tes, observasi, dan dokumentasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan uji paired sample t-test, uji independent sample t-test, dan desain
randomized control group pre-test post-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode drill efektif untuk
meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab. Hal ini dibuktikan dari aktivitas
siswa di kelas yang mengalami peningkatan, dengan peningkatan kelas
eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Pengujian H1 menunjukkan
bahwa ada peningkatan penguasaan kosakata sebelum perlakuan dan setelah
perlakuan di kelas eksperimen sebesar 1,43 dengan nilai rata-rata pre-test sebesar
12,29 dan post-test sebesar 13,72. Pengujian H2 menunjukkan ada perbedaan
penguasaan kosakata siswa lebih tinggi pada kelas eksperimen dibanding kelas
kontrol sebesar 1,48 dengan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 12,24 dan kelas
eksperimen sebesar 13,72. Pengujian H3 menunjukkan bahwa penggunaan metode
drill lebih efektif dengan tingkat efektivitas sebesar 0,96.
Collections
- Islamic Education [862]