PENENTUAN JENIS BATUAN GUNUNG GALUNGGUNG BERDASARKAN KANDUNGAN LOGAM DENGAN ALAT XRF (X-RAY FLUORESENCE) DI BPPTKG YOGYAKARTA
Abstract
Telah dilakukan Praktik Kerja Lapangan di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), untuk menentukan nilai kadar (%) Silika (SiO2) dari batuan Gunung Galunggung. Penentuan kadar Silika dilakukan dengan menggunakan alat X-Ray Fluorescence (XRF). Kode sampel yang diambil pada batuan Gunung Galunggung yaitu 157/b/2016, 158/b/2016, 159/b/2016, 160/b/2016, 161/b/2016, dan 162/b/2016. Setelah diperoleh hasil uji batuan tersebut dimasukkan kedalam Diagram Total Alkali Silika untuk mengetahui jenis pengklasifikasian batuan Gunung Galunggung. Telah dilakukan uji analisis batuan dengan menggunakan variasi perbedaan waktu selama proses pengayakan yaitu 1 menit, 1,5 menit, 2 menit, 3 menit, dan 4 menit. Untuk variasi ukuran ayakan yaitu 100 mesh, 140 mesh, 170 mesh, dan 200 mesh.
Berdasarkan diagram hubungan Total Alkali (Na2O+K2O) dengan Silika (SiO2), menunjukkan bahwa batuan Gunung Galunggung termasuk dalam batuan beku intermediete dan memiliki jenis batuan andesite. Kadar Silika dari masing-masing sampel batuan memiliki kadar silika sebesar 56%-61% dan total alkali sebesar 4%-6%. Hasil variasi ukuran ayakan 100 mesh, 140 mesh, 170 mesh, dan 200 mesh berturut-turut adalah 59,45%; 59,89%; 60,85%; 63,99%. Hasil variasi waktu pengayakan selama 1 menit; 1,5 menit; 2 menit; 3 menit; dan 4 menit berturut-turut adalah 63,69%; 64,08%; 63,99%; 63,67%; dan 63,19%
Collections
- Chemical Analyst [361]