SIMULASI SERANGAN BLACK HOLE PADA JARINGAN MANET MENGGUNAKAN NS-3
Abstract
MANET merupakan teknologi jaringan nirkabel yang terdiri dari beberapa node yang dapat bergerak secara dinamis, sehingga dapat membentuk topologi jaringan yang berbeda-beda. Kelebihan dari MANET ini tidak diperlukannya infrastuktur dalam pembangunannya sehingga potensial untuk diimplementaikan pada daerah-daerah terpencil, atau pada daerah-daerah yang sedang dilanda bencana alam yang merusakkan infrastruktur komunikasi di daerah tersebut, dan membuat MANET dapat dimanfaatkan sebagai alat komunikasi sementara. Sementara kelemahan jaringan MANET adalah, jaringan ini sangat rentan dengan serangan jaringan salah satunya adalah serangan black hole.
Black hole adalah sebuah serangan dalam jaringan komputer yang akan menghapus paket yang dikirimkan node pengirim yang mengakibatkan paket tersebut tidak akan sampai ke node tujuan. Node ini mampu masuk ke dalam jaringan dan menyamar sebagai node normal sehingga dapat membuat node pengirim melewatkan paketnya melalui node ini. Pada penelitian ini dibahas apa pengaruh black hole terhadap kualitas jaringan yang diserangnya. Penelitian ini menggunakan Network Simulator 3 untuk membuat simulasi jaringan yang terserang black hole dan penelitian ini menggunakan routing protocol AODV serta beberapa skenario untuk mengetahui lebih banyak pengaruh black hole pada kualitas jaringan yang diserangnya. Skenario yang diujikan pada penelitian ini adalah skenario 4 node dengan 1 dan 2 node black hole, skenario 20 node dengan 1 dan 2 node black hole, skenario 50 node dengan 1 dan 2 node black hole.
Dari skenario simulasi yang diujikan, node black hole pada skenario 4 node membuat throughput dan delay menjadi menurun dan packet loss menjadi tinggi dibandingkan dengan jaringan yang tidak terserang node black hole. Sedangkan pada skenario 20 dan 50 node, pengaruh black hole secara signifikan terjadi pada kondisi 1 node black hole di jaringan yang uji, sedangkan pada kondisi 2 node black hole pada jaringan, pengaruh black hole terhadap throughput dan packet loss lebih baik dibandingkan dengan kondisi 1 node black hole. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah black hole dapat menurunkan kualitas jaringan bergantung dari topologi dan letak blackhole itu sendiri. Semakin padat node dalam jaringan, dapat mengurangi pengaruh black hole karena node pengirim akan memiliki banyak pilihan rute yang dapat dilalui untuk mengirimkan paketnya tanpa melalui node black hole.
Collections
- Informatics Engineering [2148]