ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE SHIFT
Abstract
Proyek konstruksi adalah pekerjaan mendirikan suatu bangunan dalam waktu tertentu dengan menggunakan sumber daya proyek yang terbatas. Dalam suatu proyek konstruksi terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu waktu, biaya dan mutu. Namun demikian, pada kenyataannya sering terjadi pembengkakan biaya sekaligus keterlambatan waktu pelaksanaan. Bila dilihat dari segi waktu, cara untuk mengatasi dan mengembalikan tingkat kemajuan suatu proyek konstruksi yang mengalami keterlambatan adalah dengan melakukan penjadwalan waktu proyek sehingga akan terlihat perbedaan jumlah durasi dan biaya dalam keadaan normal maupun setelah crashing. Penelitian ini akan dilakukan pada Proyek Pembangunan TK Sultan Agung Yogyakarta.
Analisa percepatan jadwal yang digunakan pada penelitian ini terfokuskan dengan metode shift. Perhitungan kebutuhan shift menggunakan pedoman perhitungan Analisis Harga Satuan Pekerja. Setelah dilakukan perhitungan tersebut, akan menghasilkan jumlah durasi shift yang dibutuhkan sesuai dengan volume TK Sultan Agung Yogyakarta. Selanjutnya bisa dihitung perubahan biaya yang dibutuhkan.
Dari data yang didapat dari penelelitian ini adalah, 2. Dampak atau pengaruh dari perubahan waktu terhadap biaya sebelum percepatan proyek dibandingkan dengan ketika proyek dipercepat ialah naiknya jumlah biaya langsung (direct cost) sebesar Rp482.130.945,91 yang semula Rp457.675.164,47 nailk sebesar Rp21.440.826,70 atau sebesar 4,5%, sementara itu karena durasi proyek dilakukan crashing akan menyebabkan turunnya biaya tidak langsung proyek yang semula Rp Rp95.348.992,60 menjadi Rp83.022.421,19 atau turun sebesar 10,83%. Sehingga berpengaruh terhadap biaya total proyek yang semula Rp572.093.955,59 naik menjadi Rp583.208.210,88 dengan selisih sebesar Rp11.114.255,29 atau naik sebesar 1,94 %.
Collections
- Civil Engineering [4205]