Show simple item record

dc.contributor.advisorDR. M. Syamsudin, S.H., M.H.
dc.contributor.authorFebrina Suci Dwi Sawitri, 14410586
dc.date.accessioned2018-04-20T09:23:10Z
dc.date.available2018-04-20T09:23:10Z
dc.date.issued2018-04-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6665
dc.description.abstractPT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Yogyakarta merupakan perusahaan penyedia jasa pengangkutan/pengiriman barang menyelenggarakan usahanya dengan cara memberikan layanan pengiriman barang ke tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu tergantung dari pilihan layanan yang digunakan. Namun, dalam suatu proses pengiriman barang dapat terjadi keterlambatan, kerusakan atau bahkan kehilangan barang kiriman, yang mana dapat diakibatkan oleh kesalahan/kelalaian PT. JNE sebagai pihak pengangkut. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya wanprestasi dalam pelaksanaan pengangkutan/pengiriman barang yang dilakukan oleh PT. JNE serta menganalisis pelaksanaan pertanggungjawaban PT. JNE sebagai pelaku usaha atau pengangkut apabila terdapat kerugian yang timbul akibat wanprestasi dalam pelaksanaan pengangkutan/pengiriman barang. Penelitian ini dilakukan di kota Yogyakarta dengan subjek penelitian PT. JNE Cabang Yogyakarta, pihak pengirim/penerima serta Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan subjek penelitian dan studi kepustakaan. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu data yang diperoleh diklasifikasikan sesuai dengan permasalahan penelitian kemudian diuraikan dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan metode pendekatan Perundang-undangan yaitu metode yang menitikberatkan aspek yuridis berdasarkan peraturan hukum dan praktek-praktek dalam masyarakat yang berkaitan dengan penelitian yang kemudian disusun secara sistematis sehingga diperoleh gambaran yang jelas dan lengkap sehingga dihasilkan suatu kesimpulan yang dapat menjawab perumusan masalah yang ada. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu setiap permasalahan yang muncul baik berupa keterlambatan, kerusakan dan kehilangan barang dalam pelaksanaan perjanjian pengangkutan/pengiriman barang sebagai akibat dari adanya kesalahan/kelalaian yang dilakukan oleh PT. JNE telah memenuhi unsur-unsur wanprestasi. Namun, PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sebagai pihak pengangkut tidak sepenuhnya melaksanakan tanggung jawabnya, karena tidak semua kerugian yang timbul akibat dari adanya wanprestasi dapat dimintakan pertanggung jawaban kepadanya. Dalam hal terjadinya keterlambatan PT. JNE tidak dapat memberikan ganti rugi, seperti pada jenis layanan pengiriman Reguler dan OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), PT. JNE hanya memberikan ganti kerugian apabila keterlambatan tersebut terjadi pada jenis layanan pengiriman YES (Yakin Esok Sampai). Sedangkan, dalam hal terjadinya kerusakan dan kehilangan barang PT. JNE tidak sepenuhnya bertanggung jawab sesuai dengan kerugian yang diderita, karena besarnya ganti kerugian yang diberikan oleh PT. JNE apabila timbul kerugian yaitu maksimal sebesar 10 (sepuluh) kali biaya/ongkos kirim.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPT. TIKI Jalur Nugraha Ekakuriren_US
dc.subjectPengangkutanen_US
dc.subjectWanprestasien_US
dc.subjectTanggung Jawaben_US
dc.titleMASALAH-MASALAH HUKUM YANG MUNCUL DALAM PELAKSANAAN PENGIRIMAN BARANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi pada PT. JNE Cabang Yogyakarta)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record