Hubungan antara Religiusitas dan Kesejahteraan Subjektif pada Pasien Asma
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan kesejahteraan subjektif pada pasien asma. Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan positif antara religiusitas dengan kesejahteraan subjektif pada pasien asma. Subjek penelitian ini adalah pasien asma yang memiliki usia berkisar dari 15-40 tahun serta beragama Islam. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala atau angket, yaitu skala SWB (Subjective Well-Being) yang terdiri dari dua skala: PANAS (Positive Affect and Negative Affect Schedule) yang disusun oleh Watson (1988) dan SWLS (Satisfaction With Life Scale) yang disusun oleh Diener (1985), sedangkan skala religiusitas menggunakan skala yang dibuat oleh peneliti. Metode analisis data menggunakan Product Moment Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara religiusitas dengan kesejahteraan subjektif pada pasien asma dengan nilai r = 0,832 Sig.= 0,000 (p < 0.01).
Collections
- Psychology [2177]