MODIFIKASI KULIT SALAK DENGAN SDS SEBAGAI ADSORBEN LIMBAH BATIK DENGAN METODE ALIRAN KONTINU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorben kulit salak pada limbah batik dengan menggunakan metode aliran kontinu. Dalam proses penelitian ini, adsorben kulit salak yang digunakan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu adsorben dengan penambahan Sodium Dedosil Sulfat (SDS) dan tanpa penambahan Sodium Dedosil Sulfat (SDS), kemudian proses dilakukan dengan variasi waktu. Karakterisasi adsorben kulit salak dilakukan menggunakan Gas Sorption Analyzer (GSA), Fourier Transform Infra Red (FTIR), Spektrofotometer UV-Vis dan Chemical Oxygen Demand (COD). Pada hasil analisis menggunakan FTIR menunjukkan adanya interaksi antara zat warna dan gugus fungsi pada adsorben. Hasil karakterisasi menggunakan GSA menunjukkan bahwa adsorben non SDS memiliki luas permukaan sebesar 8,06018 m2/g dan adsorben SDS sebesar 0,0354624 m2/g yang menunjukkan bahwa biosorben kulit salak SDS maupun non SDS memiliki luas permukaan yang kecil dan ukuran pori yang besar. Kemudian pada hasil analisis UV-Vis adsorben non SDS diperoleh hasil optimal pada kapasitas adsorpsi dengan variasi laju alir yaitu 1mL/menit dan pada pengulangan yang ke 5 (lima) yaitu 0,081 mg/g.
Collections
- Chemistry [535]