Show simple item record

dc.contributor.advisorRifqi Muhammad, SE., SH., M.Sc
dc.contributor.authorSHIGEO PRASASTI PURNA, 13312182
dc.date.accessioned2018-04-18T14:22:46Z
dc.date.available2018-04-18T14:22:46Z
dc.date.issued2018-04-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6559
dc.description.abstractSince the crisis from 2007 until 2009, there were sub-prime global lending crisis which affected the performance of banking industry not only in superpower country, the United States of America, but also worldwide nation, including Indonesia and Malaysia. Due to the crisis happening, it made banking industry as the most dependent institution that other businesses relied onto at least for the moment. The fact that Sharia Bank could endures its sustainability from the crisis, it attracted people to save their money to them. This research aimed to examine the determinants of profitability in Islamic Banks. The population was Islamic Full-fledged Bank and Islamic Window Bank in Indonesia and Malaysia. This research used purposive sampling. In Indonesia, the sample was taken from Otoritas Jasa Keuangan/OJK, while in Malaysia it was from Bank Negara Malaysia/BNM from 2011-2016. The sample consisted of 32 Banks in Indonesia, 17 Banks in Malaysia. Regression was mainly used in the research. The finding suggested that liquidity had influenced return on asset positively in Islamic Banks of Indonesia. While in Malaysia, the findings suggested that liquidity and non-performing financing had positive and significant relationship toward return on asset. There were also some variables that influenced negatively in Islamic Banks of Indonesia, which were deposit ratio and Sharia Supervisory Board. The variables in Indonesia that influenced negatively were similar respectively in Malaysia with an addition of financial leverage. There were also external factors included which were inflation and GDP growth rate. These variables were influenced significantly ROA in positive manner for both countries. Sejak krisis tahun 2007 sampai 2009, sub-prime global lending crisis yang mempengaruhi kinerja industri perbankan terjadi pada tidak hanya negara adidaya, Amerika Serikat, tetapi juga seluruh negara, termasuk Indonesia dan Malaysia. Dikarenakan terjadinya krisis tersebut, industri bank menjadi insitutsi yang paling berpengaruh dimana bisnis lain bergantung kepadanya terkhusus pada masa itu. Masyarakat tertarik untuk menyimpang uang pada bank Syariah dikarenakan fakta menunjukkan bahwa bank Syariah dapat menahan keberlanjutan kinerja-nya terhadap krisis tersebut. Riset ini bertujuan untuk menyelidiki determinan dari profitabilitas dalam bank Syariah. Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia dan Malaysia merupakan populasi dari riset ini. Riset ini menggunakan purposive sampling, sampel di Indonesia diambil dari Otoritas Jasa Keuangan/OJK, sedangkan di Malaysia diambil dari Bank Negara Malaysia/BNM mulai tahun 2011 hingga 2016. Sampel riset ini terdiri dari 32 bank di Indonesia dan 17 bank di Malaysia. Regresi merupakan alat statistik yang dipakai pada riset ini. Temuan dari riset ini menunjukkan bahwa likuiditas mempengaruhi return on asset secara positif pada bank Syariah Indonesia. Sedangkan di Malaysia, temuan menunjukkan bahwa likuiditas dan kredit macet berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset. Adapun variabel-variabel yang berpengaruh negatif di negara Indonesia, yakni rasio deposit dan Dewan Pengawas Syariah. Variabel yang berpengaruh negatif signifikan pada Indonesia tersebut juga sama seperti di negara Malaysia dengan tambahan variabel financial leverage. Adapun faktor eksternal yang termasuk adalah inflasi dan persentase pertumbuhan PDB. Variabel eksternal tersebut berpengaruh pada return on asset secara positif dan signifikan untuk kedua negara.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectReturn on Asseten_US
dc.subjectprofitabilityen_US
dc.subjectinternal factoren_US
dc.subjectexternal factoren_US
dc.subjectSharia banksen_US
dc.subjectIndonesiaid
dc.subjectMalaysiaid
dc.titleTHE DETERMINANTS OF PROFITABILITY ON FULL-FLEDGED ISLAMIC BANK AND ISLAMIC WINDOW BANK IN INDONESIA AND MALAYSIA FROM 2011-2016en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record