UJI RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA MALATION DI DUSUN MALANGREJO KELURAHAN WEDOMARTANI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA DENGAN METODE BIOASSAY
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit endemis di Indonesia yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Ae. aegypti. Wilayah Sleman Yogyakarta pada tahun 2015 terdapat 520 kasus DBD dengan jumlah kematian sebanyak 9 orang. Salah satu pengendalian vektor DBD adalah menggunakan insektisida malation, akan tetapi telah banyak ditemukan laporan resistensi Ae. aegypti terhadap insektisida tersebut.
Tujuan Penelitian: Mengetahui status resistensi nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida malation di Dusun Malangrejo Kelurahan Wedomartani Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah eksperimen murni (true experiment) dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Subyek penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok uji dengan malation dosis 50 μg/ml dan kelompok control etanol yang dipapakarkan selama 2 jam dengan pengulangan sebanyak 4x pada perlakuan uji.
Hasil: Pada kelompok uji didapatkan rerata kematian nyamuk uji yaitu 13,75% yang artinya angka kematian < 80%, hal ini menunjukkan bahwa nyamuk Ae. aegypti di Dusun Malangrejo resisten tehadap insektisida malation.
Kesimpulan: Nyamuk Ae. aegypti yang berasal dari Dusun Malangrejo Kelurahan Wedomartani Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman Yogyakarta resisten terhadap insektisida malation
Collections
- Medical Education [2279]