PENGUKURAN CARDIOVASCULAR LOAD DALAM PENENTUAN KESEIMBANGAN BEBAN KERJA FISIK (Studi Kasus Di PT. Yamaha Indonesia)
Abstract
Dalam upaya meningkatkan produktivitas perusahaan dapat dilakukan suatu perencanaan dan perancangan sistem dengan prinsip keseimbangan lintasan produksi. Kelompok kerja Sound board Painting merupakan salah satu kelompok kerja assembly dimana target dalam peningkatan produktivitasnya adalah 15%, untuk mencapai 15% persen tersebut dilakukanlah perampingan lini produksi (line balancing) yang telah dihitung melalui proyek VSM & IE dengan hasil pemangkasan 1 karyawan agar produktivitas tercapai. Pemangkasan koperator akan berdampak pada beban kerja fisik maupun waktu operator lainya. Hasil perhitungan beban kerja waktu aktual operator yaitu 18.8 menit untuk operator A, 20.1 menit untuk operator B dan 24.8 menit operator C hasil ini tidak sesuai dengan pembagian kerja yang sudah direncanakan perusahaan yaitu 21.8 menit untuk operator A, 20.1 menit operator B dan 21.8 menit untuk operator C , terdapat perbedaan 3 menit untuk operator A dan C antara keadaan aktual dan keadaan yang sudah direncanakan oleh perusahaan. Hasil perhitungan beban kerja fisik menunjukan operator C yang memiliki waktu siklus total sebesar 24.8 menit juga memiliki %CVl terbesar 5.95%, operator B dengan waktu siklus 20.1 memiliki %CVL 2.50% dan operator C dengan waktu siklus terkecil yaitu 18.8 menit dengan nilai beban kerja fisik -7.95%. Ketiganya tidak masuk dalam kategori kelelahan, tetapi terdapat keorelasi antara beban kerja fisik dengan beban kerja waktu, semakin besarnya beban kerja dari seorang operator akan berbanding lurus dengan beban kerja fisik yang diterima.
Collections
- Industrial Engineering [2224]