KLASIFIKASI KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS BERDASARKAN LUKA KORBAN DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE POLYNOMIAL SMOTE (Studi Kasus: Kecelakaan Lalu Lintas di Sleman, Yogyakarta Tahun 2016-2017 )

Abstract

Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di Jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan Kendaraan dengan atau tanpa Pengguna Jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan atau kerugian harta benda. Hampir 27.000 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2015 di Indonesia. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang menduduki urutan ke-7 di Indonesia (BPS, 2015). Di DIY, Kabupaten Sleman merupakan Kabupaten dengan kasus kecelakaan yang memiliki kerugian terbesar dengan korban yang mengalami kecelakaan tersebut mengalami luka ringan, luka berat hingga kematian terbesar dari Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Yogyakarta. Jumlah korban dalam kasus kecelakaan ini tentunya sangat merugikan berbagai pihak dan apabila tidak diketahui penyebab utamanya bisa berdampak fatal. Oleh karena itu, peneliti mengklasifikasi tingkat keparahan luka korban kecelakaan lalu lintas untuk mengetahui segmen kejadian kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban luka berat atau meninggal dunia.. Metode yang digunakan adalah metode SVM (Support Vector Machine) Polynomial Kernel SMOTE.. Data yang digunakan berasal dari Polres Sleman tahun 2016-2017 . Berdasarkan hasil klasifikasi SVM Polynomial SMOTE menggunakan data testing didapatkan 795 data dan ada sebanyak 654 data yang berhasil diklasifikasi dengan benar sedangkan sebanyak 141 data tidak diklasifikasi dengan benar. Berdasarkan perhitungan bahwa persentase ketepatan klasifikasi atau nilai keakuratan dalam menganalisis data keparahan luka korban kecelakaan lalu lintas Kabupaten Sleman adalah sebesar 82.264 % dengan tingkat kesalahan klasifikasi sebesar 17.735 %. . Traffic Accidents are unexpected and accidental incidents on the Road involving Vehicles with or without other Road User resulting in human casualties and / or loss of property. Nearly 27,000 people died from traffic accidents throughout 2015 in Indonesia. Province of Special Region of Yogyakarta which is ranked 7th in Indonesia (BPS, 2015). In DIY, Sleman regency is a district with an accident case that has the greatest losses with the casualties who suffered minor injuries, serious injuries to the greatest deaths from other districts in Yogyakarta Province. the number of casualties in the case of this accident would be very detrimental to various parties and if not known the main cause can be fatal impact. Therefore, the researcher classifies the severity of the injured victims of traffic accidents to provide information on the parties involved in order to reduce the number of accidents and traffic accident victims in Sleman District in the next year. The method used is SVM (Support Vector Machine) Polynomial Kernel SMOTE method .. The data used comes from Polres Sleman in 2016-2017. Based on the classification of SVM Polynomial SMOTE using data testing obtained 795 data and there are as many as 654 data successfully classified correctly while as many as 141 data are not classified correctly. Based on the calculation that the percentage of accuracy of classification or accuracy value in analyzing data on the severity of injured victims of traffic accident in Sleman Regency is 82.264% with classification error level is 17.735%. .