Show simple item record

dc.contributor.advisorIndah Susantun, Dra., M.Si
dc.contributor.authorAnggarda Normalita, 14313073
dc.date.accessioned2018-04-16T09:46:23Z
dc.date.available2018-04-16T09:46:23Z
dc.date.issued2018-02-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6459
dc.description.abstractKestabilan moneter sangat dibutuhkan dalam suatu negara. Tidak stabilnya kondisi moneter dapat memperburuk keadaan perekonomian sebuah negara termasuk pada pasar modal. Pasar modal adalah salah satu indikator yang menggambarkan kondisi perekonomian suatu negara. Untuk mengukur kinerja pasar modal di Indonesa maka dapat dengan melihat dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah terhadap Dollar dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG pada periode pemerintahan Era Joko Widodo (Oktober 2014 – Agustus 2017). Pada penelitian ini menggunakan metode Error Correction Mechanism (ECM) agar dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa dalam jangka pendek variabel Inflasi dan Indeks Dow Jones tidak signifikan terhadap IHSG, sedangkan variabel Kurs Rupiah terhadap Dollar signifikan terhadap IHSG. Dalam jangka panjang variabel inflasi tidak signifikan terhadap IHSG, sedangkan Indeks Dow Jones dan Kurs Rupiah terhadap Dollar berpengaruh signifikan terhadap IHSG.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectIHSGid
dc.subjectInflasiid
dc.subjectKursid
dc.subjectIndeks Dow Jonesen_US
dc.subjectECMid
dc.titleAnalisis Hubungan Jangka Pendek dan Jangka Panjang Variable Makro dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan IHSG (Periode Oktober 2014-Agustus 2017)id
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record