PRAKTIK JUAL BELI ARISAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL MANGLI KABUPATEN JEMBER PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Practice of Buying and Selling Social Gathering by Trader in Tradisional Market Mangli Jember District Prespective Islamic Economic

Abstract

Pemenuhan kebutuhan setiap individu yang kian hari semakin meningkat dan beragam. Setiap individu memiliki kemampuan yang bervariasi dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Hal itu memberikan dampak dalam proses pemenuhan kebutuhan dimasa sekarang dan masa yang akan datang. Salah satu cara yang dilakukan guna memenuhi kebutuhan mendatang yaitu dengan arisan. Arisan sudah sangat wajar dan umum dikalangan masyarakat sebagai media untuk menyiapkan dana untuk masa depan. Setiap anggota saling mengumpulkan dan mendapatkan giliran untuk mendapatkan uang yang terkumpul tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, kebutuhan setiap anggota arisan yang beragam serta tingkat kemampuan untuk memenuhinya yang bervariasi. Disaat salah satu anggota arisan membutuhkan dana mendesak, namun ia tidak mampu untuk menanggungnya dengan cepat. Alhasil membeli arisan sebagai media yang cepat dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Praktek jual beli arisan seperti ini sudah banyak dilakukan masyarakat disekitar kita terutama dipedesaan akan lebih sering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan praktik jual beli arisan yang terjadi di pasar tradisional Mangli Jember dalam perspektif Ekonomi Islam. Mengingat jenis praktik muamalah ini belum pernah ada dalam pembahasan Ekonomi Islam sebelumnya. Selain itu mendeskripsikan faktor-faktor yang berhubungan dengan pengambilan keputusan untuk melakukan transaksi membeli arisan ini menggunakan pengambilan kesimpulan dari hasil uji chi-square. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, serta penyebaran quisioner kepada para peserta arisan. Hasil dari penggalian informasi serta data di olah menggunakan teknik Analisis Deskriptif dan analisis uji chi square guna mengetahui hubungan setiap variabel yang diujikan. Dari kesimpulan penelitian ini menjelaskan bahwa jual beli arisan mengandung riba Dimana hal tersebut dilarang dalam segala bentuk transaksi muamalah dalam Islam. Faktor variabel tunggal yang memiliki hubungan dalam pengambilan keputusan dalam praktik jual beli arisan yaitu variabel motivasi untuk memenuhi kebutuhan pokok. The fulfillment of needs every individual has increased time by time and diverse. Each individual have variety of capabilites to meet their needs. It has an impact during meeting their needs today and the future. One of the way to meet their future needs is social gathering. Social gathering is a common activity and familiar by society as the way or media to prepare monney for future needs. Where each member collect and get turn for geting all of collected money. Time by time the needs every individual member is diverse but in other hand they can not fulfill all of their needs. When a member of social gathering need a fresh money for their fulfill their need but he can not meet it soon. Consequently, buying money of social gathering as the short way for fulfill it. The practice buying and selling social gathering is already common activity in our social enviromment especially in the countryside. The aim this research is to know and discribe the practice buying and selling social gathering that happened in tradisional market Mangli Jember in an Islamic Economic. Given this type of muamalah practice has never existed in previous discussion of Islamic Economic. and also, discribe factors related with decision making to make these transaction. This research uses observasion method, interview, and quisioner for the member social gathering. Results from estracting information and data processed by analysis deskriptive technique and chi square test to know the corelation each variable tested. The summary of this research explain this practice consisted by riba. Where riba is forbidden in every transaction in Islam. Variable motivation for fulfill primer needs is the only one factor that has corelation with decition makin in practice buying ang selling social gathering.