| dc.description.abstract | Right issue merupakan salah satu corporate action yang dapat digunakan dalam meningkatkan nilai perusahaan. Right issue dapat dijadikan sebagai tolok ukur bagi perusahaan dalam melihat reaksi pasar. Reaksi pasar saham dapat diukur dengan menggunakan abnormal return dan volume perdagangan saham. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pengumuman right issue terhadap abnormal return dan trading volume activity. Analisis data dilakukan dengan menggunakan market adjusted model dan indikator volume perdagangan saham, dengan waktu pengamatan 15 hari. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan paried sample t-test dan wilcoxon signed rank test, dengan jumlah sample 36 perusahaan pada periode 2013-2017. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pada abnormal return, namun terdapat perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman right issue pada periode peristiwa.
Right issue is one of the corporate actions that can be used in increasing the value of the company. Right issue can serve as a benchmark for companies in seeing the market reaction. Stock market reaction can be measured using abnormal return and stock trading volume. The purpose of this study is to determine whether there are differences before and after the announcement of rights issue against abnormal return and trading volume activity. Data analysis was done by using market adjusted model and stock trading volume indicator, with observation time of 15 days. The test in this study using paried sample t-test and wilcoxon signed rank test, with a sample of 36 companies in the period 2013-2017. The results of this study indicate that there is no difference in the abnormal return, but there are differences in trading volume of stock before and after the announcement of rights issue in the event period. | id |
