Show simple item record

dc.contributor.advisorHamdan Arief Hanif, S.H
dc.contributor.authorSITI ANNISA RAHMAYANI, 14422068
dc.date.accessioned2018-04-11T14:24:19Z
dc.date.available2018-04-11T14:24:19Z
dc.date.issued2018-04-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6387
dc.description.abstractPola penanganan pendidikan bagi penyandang disabilitas khususnya pada lembaga pendidikan di Indonesia belum terlihat kesiapan matang yang dilakukan oleh lembaga pendidikan itu sendiri khususnya bagi tenaga kependidikan dalam upaya menyetarakan pendidikan yang setara dengan peserta didik reguler lainnya. Masih terdapat kesenjangan antar tenaga pendidik dalam memahami pendidikan yang efektif bagi penyandang disabilitas, sehingga masih timbul sikap diskriminasi antar peserta didik reguler dan disabilitas. Akhmad Soleh sebagai tokoh penyandang disabilitas tunanetra yang berhasil meraih gelar doktoral, pada pengalaman dan perjuangan hidupnya dalam menggeluti dunia pendidikan khususnya bagi penyandang disabilitas, penulis mengambil sebuah pemikiran Akhmad Soleh terhadap pendidikan bagi penyandang disabilitas. Tujuan dan metode dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui sebuah pengertian dari teori studi pemikiran, bagaimana pola penanganan penyandang disabilitas, sejarah hidup Akhmad Soleh sebagai tokoh penyandang disabilitas serta pemikiran Akhmad Soleh terkait pendidikan bagi penyandang disabilitas. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan catatan lapangan dan berdasarkan hasil analisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya berdasarkan hasil uji keabsahan data dengan triangulasi member check. Penelitian ini menghasilkan sebuah pemikiran pendidikan bagi penyandang disabilitas dari seorang tokoh penyandang disabilitas. Pendidikan bagi penyandang disabilitas menurut Akhmad Soleh yang harus diterapkan dalam dunia pendidikan jenjang dasar, menengah dan perguruan tinggi adalah pendidikan inklusi. Akan tetapi pada perguruan tinggi sendiri masih banyak yang belum bisa menerapkan inklusi dalam proses pembelajaran dikarenakan ketidaksiapan dari lembaga pendidikan tersebut dan belum memahami secara jelas penyandang disabilitas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPendidikanen_US
dc.subjectDisabilitasen_US
dc.subjectInklusien_US
dc.titlePEMIKIRAN PENDIDIKAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS MENURUT AKHMAD SOLEHen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record