Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharto S.E., M.Si
dc.contributor.authorKusumawati Astuti Susilo, 14313056
dc.date.accessioned2018-04-04T11:03:05Z
dc.date.available2018-04-04T11:03:05Z
dc.date.issued2017-01-17
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6302
dc.description.abstractPertumbuhan dan pembangunan seharusnya dapat berjalan beriringan tanpa perlu mengunggulkan salah satunya. Dengan mengutamakan tujuan pembangunan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, maka aspek tujuan pemerataan akan tersingkir. Sehingga ketimpangan pendapatan akan terjadi antara wilayah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah panel data dengan pendekatan efek tetap (Fixed Effect). Data yang digunakan adalah data sekunder 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah periode 2010-2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi tidak memiliki pengaruh terhadap ketimpangan pendapatan, sedangkan variabel indeks pembangunan manusia, upah minimum regional, belanja modal, inflasi berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan di Provinsi Jawa Tengah periode 2010- 2015.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPertumbuhan ekonomien_US
dc.subjectindeks pembangunan manusiaen_US
dc.subjectupah minimum regionalen_US
dc.subjectbelanja modalen_US
dc.subjectinflasien_US
dc.titleAnalisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan di Provinsi Jawa Tengah (Tahun 2010– 2015)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record