dc.description.abstract | Penggunaan bahan a/am, baik sebagai obat maupun tujuan lain cenderung
meningkat, terlebih dengan adanya slogan back to nature. Sirih merah (Piper crocatum)
merupakan tanaman obat yang potensial untuk dikembangkan sebagai fitofarmaka
Indonesia. Beberapa peneliti Ielah melakukan penelitian secara ilmiah mengenai
manfaatnya. Agar diketahui batas keamanannya maka perlu dilakukan uji toksisitas.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan LD50 minyak atsiri daun sirih merah serta
mengkaji kondisi histopatologis hati, ginjal dan lambung setelah pengujian. Mencit
galur DD Y sebanyak 70 ekor dibagi menjadi 7 kelompok. Tiap kelompok 10 ekor terdiri
atas 5 jantan dan 5 betina. Kelompok I diberi dosis 10,20 mglkgBB, kelompok II diberi
dosis 66,10 mg/kgBB, kelompok III diberi dosis 428,43 mg/kgBB, kelompok IV diberi
dosis 2777,10 mg/kgBB, Kelompok V diberi dosis 18000,00 mg/kgBB, kelompok VI diberi
dosis isoniazid 56,10/kgBB (sebagai kontrol obat antituberkulosis standar), kelompok
VII diberi aquades. Semua mencit diamati ada tidaknya kematian pada 24 jam pertama.
Selanjutnya mencit yang masih hidup dilanjutkan pengamatan hingga 1 minggu. Hasil·
diana/isis dengan cara aritmatik menurut Karber. Kemudian dilakukan nekropsi, diambil
organ hati, ginjal dan lambung untuk pemeriksaan histopatologisnya. Pada pengamatan
24 jam pertama, kelompok V yaitu kelompok dengan dosis tertinggi, semua mencit mati,
sementara kelompok IV terdapat 1 ekor mencit betina yang mati, selebihnya hidup hingga
akhir pengamatan. Dari perhitungan aritmatik menurut Karber LDso minyak atsiri daun
sirih merah pada dosis 9509,97 mg/kgBB atau 9,51 g/kgBB. Setelah dicocokkan dengan
tabel batas keamanan obat diketahui bahwa minyak atsiri daun sirih merah termasuk
dalam kategori tidak toksik (5-15 glkgBB). Berdasarkan pemeriksaan hasil histopatologis
tidak ada kelainan patologis pada semua pemeriksaan ginjal dan lambung. Sementara
pada hati kelainan patologis terdapat pada dosis tertinggi yaitu terjadi degenerasi
melemak. Hasil uji toksisitas akut minyak atsiri daun sirih merah memiliki LDso 9,51
g/kgBB. Dengan demikian aman untuk dikonsumsi hingga lebih 1 OOx dosis terapi. Pada
dosis itu tidak dipero/eh kelainan pato/ogis pada pemeriksaan ginja/, hati dan lambung. | en_US |