Show simple item record

dc.contributor.authorSARAH ULFAH, 14312516
dc.date.accessioned2018-03-14T16:10:22Z
dc.date.available2018-03-14T16:10:22Z
dc.date.issued2018-03-12
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6114
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh persepsi korupsi pajak, kualitas pelayanan, pengetahuan perpajakan, sanksi pajak, dan religiusitas terhadap kepatuhan pajak wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Bengkulu. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden yang dihitung berdasarkan rumus Hair dengan metode penentuan sampel adalah metode random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuisioner dan diolah menggunakan SPSS Statistik 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi korupsi pajak, kualitas pelayanan, dan sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Sedangkan pengetahuan perpajakan dan religiusitas berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pemerintah perlu mempertimbangkan pengetahuan perpajakan dan religiusitas dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Bengkulu.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkepatuhan pajaken_US
dc.subjectpersepsi korupsien_US
dc.subjectkualitas pelayananen_US
dc.subjectpengetahuan perpajakanen_US
dc.subjectsanksi pajaken_US
dc.subjectreligiusitasen_US
dc.titlePENGARUH PERSEPSI KORUPSI PAJAK, KUALITAS PELAYANAN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SANKSI PAJAK, DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAKen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record