Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Ekspor Udang Indonesia ke Jepang Tahun 2000-2015

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor udang Indonesia ke jepang, dengan variabel-variabel bebas yaitu : harga ekspor udang ke jepang, pendapatan perkapita jepang, exchange rate dollar terhadap rupiah dan harga ekspor kepiting dan kerang-kerangan. Data yang digunakan adalah data kurun waktu (time series) pada tahun 2000-2015 dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1.variabel harga ekspor udang ke Jepang mempunyai hubungan yang signifikan positif terhadap permintaan ekspor udang ke Jepang, berbeda dengan teori di sebabkan karena udang merupakan barang primer di Jepang, sehingga perubahan harga tidak mempengaruhi permintaan udang. 2.pendapatan perkapita Jepang berhubungan negatif berbeda dengan teori dikarenakan saat pendapatan masyarakat Jepang naik mereka lebih memilih membeli udang dari negara Vietnam karena kualitas udang vietnam lebih bersih dan bebas pencemaran dari pada udang dari Indonesia. 3.kurs dollar terhadap rupiah behubungan negatif terhadap permintaan ekspor udang ke Jepang hal ini juga berbeda dengan hipotesis di karenakansaat dollar mengalami apresiasi produsen udang dalam negeri memperbanyak ekspornya dan pada saat ada perubahan nilai tukar dollar juga tidak terlalu berpengaruh terhadap harga udang di negara Jepang, dan 4.ekspor kepiting dan kerang-kerangan ke Jepang memberikan pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap volume ekspor udang Indonesia ke jepang, hal ini di karenakan kepiting bukan barang subtitusi dari udang bagi masyarakat Jepang. Keeratan hubungan antara variabel yang mempengaruhi dan variabel yang di pengaruhi adalah sebesar 93% dan sisanya 7% di pengaruhi oleh faktor-faktor di luar model.