Search
Now showing items 1021-1030 of 1380
Studi Kasus Perencanaan Beberapa Bangunan Gedung Bertingkat di Yogyakarta dari Data Perencanaan dan Hasil Test di Lapangan
(Universitas Islam Indonesia, 1996)
Baja dan beton adalah salah satu bahan untuk struktur yang sebelumnya
sudah ditentukan besar kekuatannya pada saat perencanaan struktur bangunan.
Besarnya kekuatan bahan yang direncanakan erat kaitannya dengan faktor
ekonomis, ...
Analisis Penampang Beton Bertulang Berongga Pada Struktur Kolom
(Universitas Islam Indonesia, 1997)
Didalam bangunan gedung terdapat berbagai instalasi. Instalasi-instalasi
tersebut biasanya menggunakan pipa-pipa paralon yang ditanam di dalam elemen
struktur bangunan dengan maksud supaya instalasi-instalasi tersebut ...
Pengaruh Sambungan Cor terhadap Perilaku Geser Elemen Struktur Balok Tampang Persegi
(Universitas Islam Indonesia, 1996)
Beberapa persoalan keruntuhan struktur beton baik bertulang
biasa maupun prategang di antaranya adalah diakibatkan oleh gaya
geser ( "shear failure" ). Perilaku geser pada balok baik yang
disebabkan oleh gaya geser ...
Pengaruh Kawat Baja Lurus dan Berkait terhadap Kuat Lentur dan Kuat Desak Beton Fiber
(Universitas Islam Indonesia, 1996)
Beton mempunyai kemampuan yang tinggi terhadap kuat
desak namun mempunyai kelemahan untuk menahan tegangan tarik
karena bersifat getas. Penambahan serat kawat baja secara
random baik lurus maupun berkait pada adukan ...
Pengaruh Variasi Campuran Semen Merah (Batu Bata) terhadap Kuat Tekan Mortar Semen
(Universitas Islam Indonesia, 1996)
Kebutuhan akan material meningkat dari akibat pesatnya pembangunan,
maka diperlukan bahan material yang banyak dengan harga murah.
Di Indonesia khususnya di desa-desa banyak terdapat pabrik batu bata yang
dikerjakan ...
Tinjauan Geser pada Balok Tampang I dan T Beton Prategang
(Universitas Islam Indonesia, 1996)
Di Indonesia penggunaan balok tampang I dan T pada
beton prategang lebih disukai, karena keduanya mempunyai
penampang yang ramping. Untuk mengetahui efektifitas
dari kedua tampang yang berbeda tersebut, perlu adanya
analisis ...
Analisis Tebal Lapis Keras Ruas Jalan Solo Km 8,8 dengan Metode Bina Marga dan AASHTO 1986
(Universitas Islam Indonesia, 1999)
Metode Evaluasi dengan Pengamatan Secara Visual pada Manajemen Pemeliharaan Jalan Kabupaten (Studi Kasus : Jalan Kodya Magelang)
(Universitas Islam Indonesia, 1998)
Jalan yang sudah mantap perlu dipelihara terus menerus (secara rutin) agar
tetap mantap selama masa pelayanan. Pada pelaksanaannya pemeliharaan rutin
saat ini sudah ditangani secara khusus (tersendiri) dan dilaksanakan ...
Studi Komparasi Karakteristik Pasir Pecah dan Pasir Alam untuk Campuran Beton (Studi Kasus Pasir Pecah PT. Perwita Karya, PT. Trikarsa Nusantara dan Pasir Sungai Krasak)
(Universitas Islam Indonesia, 1997)
Beton merupakan bahan konstruksi yang paling banyak dipakai
dibanding bahan konstruksi lainnya. Beton didapat dengan cara
mencampurkan semen portland, air dan agregat, dan terkadang
juga dipakai bahan tambah. Meningkatnya ...
Evaluasi Kekuatan Struktur Beton Bertulang Pasca Kebakaran (Studi Kasus Pada Bogor Internusa Plaza Bogor)
(Universitas Islam Indonesia, 1998)
Kebakaran yang terjadi pada suatu bangunan, sering membuat unsur-unsur utama
dalani bangunan menjadi rusak. Kerusakan akibat kebakaran tergantung atas banyak hal,
antara lain panas yang timbul, kepekaan material yang ...