Show simple item record

dc.contributor.advisorAhmad Rusdi, Dr., S.Psi., S.Sos.
dc.contributor.authorDayu Arya Pambudiarti, 13320150
dc.date.accessioned2018-03-06T14:26:47Z
dc.date.available2018-03-06T14:26:47Z
dc.date.issued2017-05-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5979
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme dan kesejahteraan subjektif pada pasien asma. Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan positif antara optimisme dengan kesejahteraan subjektif pada pasien asma. Subjek penelitian ini adalah pasien asma yang memiliki usia berkisar antara 17-60 tahun. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala atau angket, yaitu skala kesejahteraan subjektif atau SWB (Subjective Well-Being) yang terdiri dari dua skala: PANAS (Positive Affect and Negative Affect Scale) yang disusun oleh Watson (1988) dan SWLS (Satisfaction With Life Scale) yang disusun oleh Diener (1985), sedangkan skala optimis menggunakan skala LOT-R (Life Orientation Test-Revised) yang disusun oleh Scheier, Carver, dan Bridges (1994). Metode analisis data menggunakan Product Moment Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara optimisme dengan kesejahteraan subjektif pada pasien asma dengan nilai r = 0,676, p = 0,000 (p < 0,01). Hal ini dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Peneliti juga melakukan analisis tambahan berdasarkan data demografis, diskusi terkait dengan hasil tersebut akan dibahas lebih lanjut.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectOptimismeid
dc.subjectKesejahteraan Subjektifid
dc.subjectAsmaid
dc.titleHubungan Antara Optimisme dan Kesejahteraan Subjektif Pada Pasien Asmaid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record