GAMBARAN PERENCANAAN OBAT DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN TAHUN 2017
Abstract
Pengelolaan obat di rumah sakit merupakan salah satu manajemen rumah sakit yang penting, karena ketidakefisienan akan memberi dampak negatif terhadap rumah sakit, baik secara medis maupun ekonomis. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengelolaan obat tahap perencanaan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Klaten tahun 2017. Dipilihnya tahap ini karena keberhasilan tahap perencanaan obat akan sangat menentukan jumlah obat yang dibutuhkan dalam waktu yang tepat sehingga harga yang optimal dapat dipenuhi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang bersifat eksploratif dengan rancangan cross sectional, pengumpulan data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara terhadap beberapa pegawai rumah sakit yang berwenang dan data kuantitatif menggunakan populasi obat dengan metode ABC. Indikator yang digunakan meliputi indikator tahap perencanaan yaitu persentase dana, penyimpangan perencanaan dan kecukupan Obat,. Hasil penelitian diperoleh untuk indikator perencanaan yaitu persentase dana sebesar 99,90%, penyimpangan perencanaan dengan rata-rata kelompok A 16 obat (7%), kelompok B 20 obat (7%), dan kelompok C 177 obat (29%), dan tingkat kecukupan obat melebihi jumlah safety stok, Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut dikatakan efektif untuk persentase dana, dan penyimpangan perencanaan, namun untuk indikator kecukupan obat belum efektif.
Hospital drug management is one of the important hospital management, because inefficiency will negatively impact the hospital, both medically and economically. This study was conducted to evaluate the pharmaceutical management of phases of planning at Pharmacy Installation of Klaten Islamic Hospital in 2017. It was chosen this stage because the success of drug planning stage will determine the amount of drug needed in the right time so that the optimal price can be fulfilled. This research is an explorative analytic descriptive study with cross sectional design, qualitative data collection obtained through interviews of some authorized hospital staff and quantitative data using drug populations by ABC method. Indicators used include indicator stage planning ie percentage of funds, deviation planning and adequacy of Drugs. The result of the research is for planning indicator that is the percentage of fund equal to 99,90%, deviation planning with average group A 16 drug (7%), group B 20 drug (7%), and group C 177 drug (29%), and level of drug adequacy exceeds amount of safety stock, conclusion from research result is said to be effectif for percentage of funds, and planning irregularities, but for indicators of drug adequacy has not been effectif.
Collections
- Pharmacy [1444]