Terapi Pemaafan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi pemafan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis para istri korban kekerasan dalam rumah tangga. Subjek dalam peneltian ini merupakan istri yang berusia 25-45 tahun dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang memiliki tingkt kesejahteraan psikologis sedang hingga rendah. skaladalam penelitian ini menggunakan skala kesejahteraan psikologis Pebriatati (2011) yang diadaptasi dari skala kesejateraan psikologi Ryff. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney. Hasil pengukuran yang dilakukan sebelum intervensi menunjukkan nilai Z=-1.257 dan p=0.209 (p > 0.05). Sedangkan pada saat pascates 1 menunjukkan nilai Z=-2.611 dan p = 0.009 (p<0.01). Kemudian pada pascates 2 menunjukkan nilai Z=-2.619 dan p = 0.009 (p<0.01). Hasil uji hipotosis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kesejahteraan psikologis antara kelompok eksperimen dan kontrol.
The purpose of the study was to determine the effectivity of forgiveness therapy to psychological well-being levels of wives as domestic violence victims. Subjects in this study were wives aged 25-45 years and they were victims of domestic violence who had average or low psychological well-being. The scale used in this research was psychological well-being scale by Pebriatati (2011) that adapted from Ryff”s Psychlogical Well-being Scale. The data analyzed by Mann Whitney. The results of the measurement before intervention was obtained value Z=-1.257and p= 0.209 (p > 0.05). While on 1th post test obtained value Z= -2.611 and p = 0.009 (p<0.01). Then on 2nd post test obtained value Z= - 2.619 and p = 0.009 (p<0.01). The result of the hypothesis show that there was significant level differences in psychological well-being between the experimental and cotrol goup.
Collections
- Master of Psychology [345]