PERCEPATAN JADWAL (CRASHING) MENGGUNAKAN SISTEM SHIFT DENGAN ANALISIS PDM (PRECENDENCE DIAGRAMMING METHOD) (CRASHING USING SHIFT SYSTEM WITH PDM (PRECEDENCE DIAGRAMMING METHOD) ANALYSIS) (Studi Kasus : Proyek Rumah Susun Pegawai Jasa Marga yang Terletak di Jalan Raya Tajem – Maguwoharjo Kabupaten Sleman)
Abstract
Proyek konstruksi adalah pekerjaan mendirikan suatu bangunan dalam waktu tertentu dengan menggunakan sumber daya proyek yang terbatas. Dalam suatu proyek konstruksi terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu waktu, biaya dan mutu. Namun demikian, pada kenyataannya sering terjadi pembengkakan biaya sekaligus keterlambatan waktu pelaksanaan. Bila dilihat dari segi waktu, cara untuk mengatasi dan mengembalikan tingkat kemajuan suatu proyek konstruksi yang mengalami keterlambatan adalah dengan melakukan penjadwalan waktu proyek sehingga akan terlihat perbedaan jumlah durasi dan biaya dalam keadaan normal maupun setelah crashing. Penelitian ini akan dilakukan pada Proyek Pembangunan Rusun Pegawai Marga Jaya Yogyakarta.
Analisa percepatan jadwal yang digunakan pada penelitian ini terfokuskan dengan metode shift. Perhitungan kebutuhan shift menggunakan pedoman perhitungan Analisis Harga Satuan Pekerja 2013 (AHSP). Setelah dilakukan perhitungan tersebut, akan menghasilkan jumlah durasi shift yang dibutuhkan sesuai dengan volume Proyek Rumah Susun Marga Jaya Yogyakarta. Selanjutnya bisa dihitung perubahan biaya yang dibutuhkan.
Dari data yang didapat setelah dilakukan analisis, proyek dapat dipercepat selama 154 hari kerja sehingga durasi proyek yang semula 345 hari kerja menjadi 191 hari kerja (turun 44,64 %). Biaya langsung proyek mengalami kenaikan yang semula Rp1.246.452.397,63 dalam 345 hari menjadi Rp 1.334.123.725,93 dalam 191 hari (naik 7,03%). Biaya tidak langsung mengalami penurunan yang semula Rp219.962.187,82 menjadi Rp 187.233.513,89 (turun 14,88%). Sehingga biaya total proyek, yang semula sebesar Rp1.466.414.585,45 menjadi Rp 1.521.357.239,82 terdapat selisih Rp 54.942.654,37 dari proyek normal (naik 3,75 %).
Collections
- Civil Engineering [4205]