ANALISIS PENGARUH EKSPOR NETO SEBELUM DAN SETELAH KRISIS FINANSIAL GLOBAL 2008

Abstract

Krisis Subprime Mortgage dari Amerika Serikat menyebabkan perekonomian global mengalami resesi, tidak terkecuali dengan Indonesia. Perekonomian Indonesia mengalami resesi pasca krisis finansial global 2008 yang dilatarbelakangi oleh struktur perekonomian yang masih rentan terhadap krisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari variabel Ekspor Neto terhadap PDB sebelum dan setelah krisis finansial global 2008 tanpa mengabaikan peranan dari PMA, PMDN, dan Pengeluaran Pemerintah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari web resmi WorldBank, Kemenkeu, dan Badan Pusat Statistik. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multiple Regression Analisys ( Regresi Berganda ) dengan menggunakan log linear. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh dari ekspor neto terhadap PDB Indonesia sebelum dan setelah krisis finansial global 2008. Subprime Mortgage crisis from the United States causes the global economy to recession, include Indonesia. The Indonesian economy is experiencing a recession after the global financial crisis of 2008 which is motivated by the economic structure that is still vulnerable to the crisis. This study aims to determine the effect of variables of Net Export to GDP before and after the global financial crisis of 2008 without neglecting the role of PMA, PMDN, and Government Expenditure. The data used in this study is secondary data obtained from the official web WorldBank, MoF, and the Central Bureau of Statistics. The model used in this research is Multiple Regression Analisys (Multiple Regression) by using linear log. The results of this study indicate that there are differences in the effect of net exports on Indonesia's GDP before and after the global financial crisis of 2008.