Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Suparwoko., MURP., P.hD
dc.contributor.authorChessariajeng Merlina, 13512115
dc.date.accessioned2018-02-19T20:43:57Z
dc.date.available2018-02-19T20:43:57Z
dc.date.issued2018-01-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5642
dc.description.abstractKawasan Prambanan merupakan kawasan pariwisata yang memiliki jumlah kunjungan wisata yang cenderung meningkat tiap tahunnya. Pasar Prambanan dan Terminal Prambanan berada di Zona III yang merupakan zona yang berada diluar Candi Prambanan yang merupakan kawasan sekeliling zona II yang diperuntukan sebagai pemukiman terbatas, daerah pertanian, jalur hijau atau fasilitas tertentu lainnya yang disediakan untuk menjamin keserasian dan keseimbangan kawasan Zona I pada umumnya dan mendukung kelestarian candi serta fungsi taman wisata pada khususnya. Hal tersebut membuat Prambanan dan Terminal Prambanan perlu peningkatan kualitas lingkungannya. Pasar Prambanan sebagai wadah ekonomi dan sosial masayarakat Yogyakarta dan Klaten menjadikannya sebagai sentra distribusi produk pangan yang cukup berpengaruh di wilayah Jateng. Sementara Terminal Prambanan berperan sebagai tempat transit utama angkutan desa dan angkutan distribusi Pasar Prambanan. Selain itu, kawasan sekitar Terminal Prambanan juga sering digunakan sebagai perhentian bus-bus Pariwisata dan pedagang kaki lima yang menyebabkan lingkungan kawasan Prambanan menjadi kumuh dan tidak sesuai dengan praturan pemerintah Kecamatan Prambanan. Berdasarkan pengembangan pembangunan pasca New Yogyakarta Airport, peningkatan kualitas Pasar Prambanan dan Terminal Pramban yang juga berada di kawasan Prambanan, akan dilakukan berdasar Transit Oriented Development dimana tipologi bangunan terminal, pasar, dan kebutuhan papan akan menggunakan tipologi bangunan Mixed Use. Selain itu, Legibilitas tipologi bangunan yang mempresentasikan karakter dari tiap-tiap tipologi bangunan akan menjadi titik konsentrasi utama karena akan menciptakan pemahaman tentang lingkungan yang sesuai dengan kekhasan lingkungan candi prambanan yang berdasar pada teori legibilitas kawasan dan Sense of Place. Penambahan fungsi bangunan apartemen dalam bangunan Mixed-use akan memantu mengurangi kebutuhan rumah dan kepadatan pusat kota Yogyakarta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKawasan Zona III Prambananen_US
dc.subjectTransit Oriented Developmenten_US
dc.subjectBangunan Mixed Useen_US
dc.subjectLegibilitasen_US
dc.subjectSense of Placeen_US
dc.titleMIXED USE BANGUNAN PASAR TRADISIONAL, TERMINAL BUS, DAN TOWNHOUSE DI KAWASAN ZONA III PRAMBANAN YOGYAKARTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record