Show simple item record

dc.contributor.advisorAnang Zubaidy, S.H., M.H
dc.contributor.authorAndrew Putra Herlambang, 11410240
dc.date.accessioned2018-02-19T14:11:12Z
dc.date.available2018-02-19T14:11:12Z
dc.date.issued2018-02-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5592
dc.description.abstractStudi ini bertujuan untuk mengetahui peran KPU Kabupaten Klaten dalam peningkatan partisipasi penyandang tuna netra dalam pilkada tahun 2015. Rumusan masalah yang diajukan yaitu: Bagaimana peran KPU Kabupaten Klaten untuk meningkatkan partisipasi penyandang tuna netra dalam pilkada 2015?; Apa saja faktor kendala dalam meningkatkan partisipasi penyandang tuna netra saat pilkada?. Penelitian ini termasuk dalam penelitian hukum empiris. Suatu metode penelitian yang menekankan pada pelaksanaan aturan-aturan hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dan kemudian dihubungkan dengan kenyataan mengenai peran KPU Kabupaten Klaten dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tahun 2015. Hasil studi ini menunjukan bahwa upaya yang di lakukan KPU Kabupaten Klaten sudah sangat baik, melakukan sosialisasi kepada paguyuban penyandang disabilitas, namun informasi yang telah disampaikan dalam sosialisasi tersebut banyak yang tidak tersampaikan kepada penyandang disabilitas yang tempat tinggal nya jauh dari kota, dikarenakan minim nya anggaran yang dimiliki oleh KPU Kabupaten Klaten, sehingga sosialisasi yang dilakukan menjadi kurang maksimal; Kendala-kendala yang dihadapi oleh KPU Kabupaten Klaten yaitu kurang nya kesadaran dari penyandang disabilitas dan lokasi TPS yang mungkin bisa dikatakan sulit untuk dilalui oleh penyandang disabilitas dari rumah, karena lokasi Kabupaten Klaten termasuk dalam lereng gunung Merapi sehingga daerah pelosok tidak memiliki tanah yang rata, sehingga sulit jika penyandang disabilitas khusus nya tuna netra untuk menjangkau TPS sendiri tanpa di temani oleh saudara atau tetangga. Penelitian ini merekomendasikan bahwa KPU Kabupaten Klaten sebaiknya melakukan koordinasi secara berkesinambungan kepada PPK dan PPS maupun kepada organisasi penyandang disabilitas dalam hal pendataan pemilih penyandang disabilitas, agar kebutuhan pemilih penyandang disabilitas dapat terpenuhi melalui penyediaan prosedur dan fasilitas yang berspektif disabilitas; Pelaksanaan sosialisasi pemilu khususnya bagi penyandang disabilitas tidak hanya dilakukan pada kelompok-kelompok penyandang disabilitas, KPU Kabupaten Klaten dapat meminta bantuan kepada KPPS untuk melaksanakan sosialisasi agar pemilih penyandang disabilitas yang tidak masuk ke dalam kelompok tetap mendapatkan sosialisasi pemilu dengan harapan akan menciptakan pemilih-pemilih yang cerdas. Selain itu pelaksanaan sosialisasi seharusnya tidak hanya dilakukan sekali dan saat menjelang pemilu saja; Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) pemilu bagi KPPS benar- benar diupayakan secara optimal, agar petugas KPPS dapat memahami keberadaan penyandang disabilitas dan menyediakan kebutuhan pemilih penyandang disabilitas di TPS.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKPU Kabupaten Klatenen_US
dc.subjectPemiluen_US
dc.subjectDisabilitasen_US
dc.titlePERAN KPU KABUPATEN KLATEN DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI PENYANDANG TUNA NETRA DALAM PILKADA TAHUN 2015en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record