Faktor – Faktor Yang mempengaruhi Harga Daging Sapi di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsumsi daging sapi, produksi daging sapi, pendapatan perkapita, dan nilai tukar nomina terhadap harga daging sapi di Indonesia dari tahun 1999 hingga tahun 2014.data yang digunakan data sekunder yng diperoleh dari Kementrian Pertanian, World Bank dan Bank Indonesia. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda ( OLS ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ( 1) konsumsi daging sapi berhubungan signifikan terhadap harga daging sapi di Indonesia (2 ) produksi daging sapi berhubungan negatif tidak signifikan terhadap harga daging sapi Indonesia ( 3 ) pendapatan perkapita Indonesia berhubungan positif signifikan terhadap harga daging sapi Indonesia ( 4 ) sedangkan nilai tukar nominal rupiah terrhadap dollar Australia berhubungan negatif tidak signifikan terhadap harga daging sapi Indonesia. This study aims to examine the effect of beef consumption, beef production, per capita income, and exchange rate of nouns on beef prices in Indonesia from 1999 to 2014. Data used secondary data obtained from the Ministry of Agriculture, World Bank and Bank Indonesia . the method used in this study is multiple regression (OLS). The results showed that (1) beef consumption significantly related to beef price in Indonesia (2) beef production is negatively related to Indonesian beef price (3) Indonesia's per capita income is significantly positive to beef price of Indonesia (4) while the nominal exchange rate of rupiah against the Australian dollar is negatively insignificant to the price of Indonesian beef.