| dc.description.abstract | Masalah kesehatan jiwa merupakan masalah kompleks dan berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan antara lain pendidikan, sosial ekonomi, budaya, kehidupan keluarga dan faktor keturunan. Di Indonesia persentasi penderita gangguan jiwa berat(skizofrenia) sebesar 4,6 % dan di RS jiwa seluruh Indonesia 99% pasiennya merupakan penderita skizofrenia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian skizofrenia di rumah sakit jiwa Dr. RM Soedjarwadi Klaten Tahun 2014. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectoinal yang dilakukan pada 158 subjek dan dibagi menjadi 116 subjek yang menderita skizofrenia dan 42 subjek yang tidak menderita skizofreni. Penelitian dilakukan dengan mengambil data skunder berupa rekam medic di rumah sakit jiwa Dr. RM Soedjarwadi Klaten tahun 2014. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Chi Square. Hasil: Berdasarkan uji statistik, terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dengan kejadian skizofrenia di rumah sakit jiwa Dr. RM Soedjarwadi Klaten tahun 2014 dengan nilai p<0,001. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan berhubungan dengan kejadian skizofrenia di rumah sakit jiwa Dr. RM Soedjarwadi Klaten tahun 2014. | en_US |
