| dc.description.abstract | Misoprostol secara off-label telah banyak digunakan sebagai induksi perslinan.Efektivitas misoprostol sebagai induksi persalinan dapat menjadi pertimbangan untuk mengurangi angka kematian pada janin maupun ibu. Studi terkait pemilihan rute pemberian misoprostol masih sedikit. Pemilihan rute pemberian misoprostol yang tepat dapat membantu kelancaran proses persalinan. Pemberian dosis dan interval yang berbeda dapat menimbulkan efek yang berbeda. Pada pemberian dosis dan interval yang sesuai diharapkan dapat menghasilkan efek yang diharpakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pemberian misoprotol berdasarkan rute pemberian yang diberikan, kesesuaian dosis dan interval misoprostol, dan efektifitas misoprostol sebagai induksi persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional, data yang diambil berupa data rekam medis pasien rawat inap RSUP Dr.Sardjito pada Tahun 2014. Populasi yang mendapatkan induksi yaitu sejumlah 256 pasien, dan 92 pasien
yang masuk kedalam inklusi. Rute pemberian yang paling banyak diberikan yaitu oral 41,30%, vaginal 33,70% dan bukal 15,22%. Ketidaksesuaian dosis pemberian misoprostol, yaitu 2,17%. Efektifitas misoprostol berdasarkann lama persalinan, kesesuaian pemberian, dan penambahan oksitosin, yaitu 35,87% pada pasien multigravida dan 22,82% pada pasien primigravida. | en_US |
