ANALISIS PERAMALAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK PLN AREA BATAM MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINEAR
Abstract
Pertumbuhan ekonomi dalam segala sektor menjadi konsekuensi berupa peningkatan kebutuhan energi listrik khususnya di wilayah kota Batam. Hal itu mendesak pihak penyedia energi listrik perlu membuat rencana operasi sistem tenaga listrik di kota Batam. Faktor yang sangat menentukan dalam membuat rencana operasi sistem tenaga listrik adalah prediksi kebutuhan listrik yang harus disediakan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebutuhan energi listrik di wilayah kota Batam tahun 2016 hingga tahun 2021 berdasarkan data historis, diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam melakukan perencanaan sistem tenaga listrik. Metode yang digunakan adalah metode Regresi Linear dengan simulasi minitab versi 18, maka diperoleh hasil prediksi total kenaikan jumlah pelanggan listrik pada beban industri adalah sebesar 104 pelanggan (rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 4,33%) dan pada beban non-industri sebesar 81.632 pelanggan (rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 4,11%), daya tersambung pada beban industri sebesar 219,769 MVA (rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 8,22%) dan pada beban non-industri sebesar 586,083 MVA (rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 7,72%), energi listrik yang terjual pada beban industri sebesar 289,481 GWh (rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 6,95%) dan pada beban non-industri sebesar 441,118 GWh (rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 7,72%), dan pendapatan penjualan pada beban industri sebesar 414.934 Juta Rupiah (rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 7,99%) dan pada beban non-industri sebesar 697.428 Juta Rupiah (rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 5,30%).
Collections
- Electric Engineering [783]