| dc.description.abstract | Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit (protozoa) dari genus Plasmodium, yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Secara nasional, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan daerah dengan angka kesakitan malaria yang tergolong tinggi. Penyakit malaria menyerang hampir semua wilayah atau kawasan di Nusa Tenggara Timur sehingga menjadi prioritas penanganan. Oleh karena penanggulangan malaria belum merata di setiap wilayah maka sangat perlu dilakukan pengelompokan wilayah rawan penyakit malaria sebagai salah satu upaya pemberantasan malaria. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT. Data yang
digunakan merupakan data sekunder. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengelompokan wilayah rawan penyakit malaria. Analisis yang digunakan antara lain statistik deskriptif, analisis kelompok, dan pemetaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengelompokan wilayah rawan penyakit malaria adalah dua kelompok. Kelompok 1 adalah wilayah rawan penyakit malaria tingkat tinggi meliputi Kabupaten Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Lembata, Flores Timur, Ende, Manggarai, dan Manggarai Barat,Kelompok 2 adalah wilayah rawan penyakit malaria tingkat rendah meliputi Sumba Barat, Kupang, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Sikka, Ngada, Rote Ndao, Manggarai Barat, Sumba Tengah, Nagekeo, Kota Kupang, Manggarai Timur, Sabu Raijua dan Malaka. | en_US |
