PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN ALAT EKSTRAKSI SAGU (REKAYASA ULANG PROSES BISNIS TEPUNG SAGU)
Abstract
Areal hutan sagu di Indonesia sekitar 1,25 juta hektar dengan kepadatan anakan 1.480 per hektar. Dari luasan tersebut hanya sekitar 40 persen merupakan areal penghasil pati produktif dengan produktivitas pati 7 ton per hektar per tahun, karena banyaknya tanaman sagu yang layak panen tetapi tidak dipanen sehingga rusak. Hal tersebut dapat terjadi karena pelaku bisnis dan sumber bahan baku terpaut jarak yang jauh. Maka dari itu perlu adanya desain ulang alat ekstraksi sagu agar dapat dimasukkan ke dalam truk yaitu dengan menggunakan mesin screw press. Pesin screw press adalah mesin yang dapat memisahkan antara bahan padat dan cair dengan memanfaatkan gaya tekan dari sekrup barel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengukuran parameter teknik metode Quality Function Deployment (QFD), uji validitas dan reliabilitas, morphological chart kemudian dilanjutkan dengan perancangan desain menggunakan software SolidWork. Setelah melakukan pengolahan data terdapat 5 atribut yang digunakan dalam QFD yaitu tahan lama, kapasitas, efisien, mudah digunakan, dan hasil ekstraksi. Setelah itu mendapatkan desain virtual alat ekstraksi sagu yang sesuai dengan customer requirements dan expert permesinan. Dampak positif untuk proses ekstraksi sagu yaitu pemangkasan proses ekstraksi sagu dan pemangkasan tenaga kerja.
Collections
- Industrial Engineering [2240]