dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan pajak daerah Provinsi DKI jakarta selama 17 tahun pengamatan, yaitu dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2016. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan bagi Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penerimaan pajak daerah, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah tenaga kerja asing, jumlah penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bermotor balik nama dan inflasi. Model regresi yang digunakan adalah regresi linier berganda (Multiple Linier Regression Method) dengan metode kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square (OLS).
Hasil analisis uji F menunjukkan secara keseluruhan variabel independen (PDRB, jumlah tenaga kerja asing, jumlah penerbitan STNK balik nama dan inflasi) secara bersama-sama terdapat pengaruh terhadap penerimaan pajak daerah (variabel dependen). Nilai R-squared sebesar 0,98 yang berarti sebesar 98% penerimaan pajak daerah dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen, sedangkan sisanya 2% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model. Hasil analisis uji t PDRB berpengaruh signifikan positif, jumlah tenaga kerja asing berpengaruh signifikan negatif, dan inflasi berpengaruh signifikan positif, sedangkan jumlah penerbitan STNK balik nama tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah pada alfa 10%. | id |