Show simple item record

dc.contributor.advisorUnggul Priyadi, Dr., M,Si.
dc.contributor.authorTri Wahyu Winarso, 14313447
dc.date.accessioned2018-01-26T14:25:52Z
dc.date.available2018-01-26T14:25:52Z
dc.date.issued2017-11-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5316
dc.description.abstractPendapatan daerah merupakan input dalam pembangunan ekonomi. Sektor tersebut yaitu meliputi pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah yang digunakan sebagai modal pemerintah daerah dalam usaha meningkatkan pembangunan ekonomi daerah yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi sektor publik yaitu pendapatan daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan, dan lain-lain-pendapatan yang sah sebagai variabel input dalam upaya melakukan pembangunan ekonomi yang dilihat dari PDRB, IPM ,dan jumlah penduduk yang tidak miskin sebagai variabel output indikator pembangunan ekonomi daerah. Hasil dari penelitian ini terdapat tiga daerah di Provinsi Bali pada tahun 2013 dan 2014 yang mengalami inefisiensi yaitu Kabupaten Tabanan, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Gianyar, sedangkan pada tahun 2015 terdapat lima daerah yang mengalami inefisiensi, bertambah dua daerah lain yaitu Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Klungkung yang tidak mencapai tingkat efisiensi relatif 100% selain tiga daerah yang sebelumnya telah mengalami inefisiensi dalam penggunaan input untuk menghasilkan output berdasarkan analisis menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA).id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectPendapatan daerahid
dc.subjectPembangunan Ekonomiid
dc.subjectEfisiensiid
dc.subjectInefisiensiid
dc.subjectData Envelopment Analysis (DEA)id
dc.titleDeterminasi Efisiensi Sektor Publik Dalam Pembangunan Ekonomi di Provinsi Baliid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record