Show simple item record

dc.contributor.advisorLalu Makrup Fitri Nugraheni
dc.contributor.authorRushendi, Heri
dc.date.accessioned2018-01-15T12:30:56Z
dc.date.available2018-01-15T12:30:56Z
dc.date.issued2017-02-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5197
dc.description.abstractTujuan dari proyek konstruksi salah satunya untuk mencapai target penyelesaian proyek yang tepat waktu sesuai dengan jadwal pelaksanaan. Apabila waktu yang telah dijadwalkan tidak dapat dipenuhi, maka proyek akan terlambat. Proyek Pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia berlokasi di jalan Srandakan Km. 5,5, Pandak, Wijirejo, Pandak, Bantul, Yogyakarta Sampai pada minggu ke-32, 8 Januari 2017, mengalami keterlambatan dari rencana awal. Oleh karena itu, tujuan dari tesis ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dan alternatif tindakan perbaikan yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan selama proyek berlangsung. Penelitian ini bersifat studi kasus dengan subjek penelitian yaitu identifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek dan solusinya, dan objek penelitian yaitu Proyek Pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia. Data sekunder pada tesis ini yaitu time schedule dan laporan mingguan sampai dengan minggu ke-32. Kemudian penulis melakukan analisis menggunakan analisis varians yang akan melihat perbandingan antara progres pelaksanaan dibandingkan dengan rencana pelaksanaan. Data primer didapat dengan melakukan wawancara kepada responden yaitu project manager, site manager, site engineer, dan bas borong selaku responden penelitian. Dari hasil wawancara akan didapat faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek dan tindakan perbaikan untuk menyelesaikan permasalahan selama proyek. Hasil analisis menunjukkan nilai schedule varians (SV) pada minggu ke-32 pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia sebesar -6,347% yang artinya proyek mengalami keterlambatan dari rencana pelaksanaan. Dari hasil wawancara didapat faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan antara lain keterlambatan pendatangan mobile crane, kurangnya tenaga kerja, kondisi tanah, muka air tanah tinggi, cuaca, kurangnya peralatan dewatering, terjadi perubahan desain, adanya pekerjaan yang ditunda oleh owner, dan terjadi keterlambatan material. Solusi dari keterlambatan tersebut yaitu melakukan perencanaan atau pemilihan alat berat sebelum proyek dimulai, memaksimalkan produktivitas mobile crane, penambahan tenaga kerja, penambahan bas borong, pengadaan sub kontraktor struktur, pencermatan hasil soil investigation, perencanaan metode kerja yang tepat, melakukan dewatering kombinasi cofferdam, penjadwalan proyek yang mempertimbangkan cuaca berdasarkan perkiraan cuaca, pengadaan sub kontraktor dewatering, perencanaan yang matang, penjadwalan ulang (reschedule), pengadaan supplier pendamping, perencanaan pendatangan material, dan peralihan lahan kerja tenaga.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectproyek, keterlambatan, faktor penyebab keterlambatanid
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Studi Kasus Proyek Rumah Sakit Universitas Islam Indonesiaid
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record