Show simple item record

dc.contributor.authorHastuti, Dwi
dc.contributor.authorListiatun, Nuning
dc.date.accessioned2018-01-10T13:02:46Z
dc.date.available2018-01-10T13:02:46Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/5167
dc.description.abstractIsobutana merupakan produk isomerisasi butana yang sebagian besar nantinya akan digunakan sebagai campuran bahan bakar kendaraan bermotor pengganti TEL (Tetra Etil Lead) untuk menaikkan angka oktan pada bahan bakar terutama bensin dan solar, yang lebih ramah terhadap lingkungan dibandingkan TEL itu sendiri. Disamping itu keberadaan isobutana juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan MTBE (Methyl Tertier Butyl Eter) yang digunakan untuk menaikkan angka oktan bensin dan solar serta bisa juga digunakan sebagai refrigerant pengganti freon dalam lemari es. Pabrik isobutana ini berkapasitas 45.000 ton/th dan akan didirikan di Balikpapan Kalimantan Timur dengan tujuan memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Proses pembuatan isobutana ini meliputi tiga tahap yaitu tahap persiapan bahan baku, tahap reaksi dan tahap pemisahan. Pada proses ini menggunakan reactor fixed bed yang beroperasi pada suhu 120-290°C dan tekanan 17 atm proses pembuatannya menggunakan bahan baku normal butana dan katalis PtA12O3. Alat utama lain yang digunakan dalam proses ini adalah Menara dislilasi reactor, separator, vaporizer, kondensor reboiler, HE, accumulator, cooler, pompa tangki bahan baku dan kompresor. Untuk menunjang proses produksi ini maka didirikan unit pendukung antara lain unit penyediaan steam, air listrik dll. Kebutuhan steam sebanyak 13325,9502 kg/j, kebutuhan air pendingin 610686,6875 kg/j. Bentuk perusahaan yang digunakan adalah Perseroan Terbatas (PT)dengan sistcm struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawanberdasarkan pembagian berdasarkan jam kerja yang terdiri dari karyawan shiff. Dari analisa ekonomi yang dilakukan terhadap pabrik ini diperoleh harga ROI sebelum pajak 32,8%, ROI (Return Of Invesment) setelah pajak 19,72 %, nilai POT (Pay Out Time) sebelum pajak 2,33 tahun,POT setelah pajak 336 tahun, nilai BEP (Break Event Point) 41,7 %, nilai SDP (Shut Down Point) 20,7 %dan nilai DCFR (Discounted Cash Flow Rate) 21,06 %. Dilihat dari analisa tersebut maka pabrik Isobutana ini layak didirikan di Indonesia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPra Rancanganen_US
dc.subjectPabrik Isobutanaen_US
dc.subjectN-Butanaen_US
dc.subjectKapasitas 45.000 Ton /Tahunen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Isobutana Dari N-Butana Kapasitas 45.000 Ton /Tahunen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record