Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Pada Tahun 2016-2022
Abstract
Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dihadapi oleh negara-negara
berkembang, terutama di negara Indonesia. Kemiskinan juga menjadi salah satu kendala
dalam perekonomian karena menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih
rendah. Untuk memahami masalah kemiskinan yang ada, pemerintah daerah perlu
memberikan perhatian yang lebih pada setiap daerah yang tingkat kemiskinannya cukup
tinggi. Penting untuk melihat bagaimana kinerja pemerintah dalam memaksimalkan
proses pembangunan ekonomi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ini. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh investasi, Indeks Pembangunan
Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Pertumbuhan Ekonomi
terhadap tingkat kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2016-
2022. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
data panel. Data panel merupakan gabungan antara data cross-section dan time series. Data
cross-section menggunakan 5 Kabupaten/Kota di DIY sedangkan time series menggunakan
tahun 2016-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat
Statistik (BPS) yang diolah menggunakan Eviews. Hasil dari penelitian ini adalah variabel
Investasi tidak berpengaruh terhadap kemiskinan, variabel Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) berpengaruh negatif dan signifikan, variabel Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) berpengaruh positif dan signifikan, dan variabel Pertumbuhan Ekonomi
tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan.
Collections
- Economics [2260]