Prarancangan Pabrik Kimia Metil Klorida dari Metanol dan Hidrogen Klorida dengan Kapasitas 40.000 Ton/tahun
View/ Open
Date
2024Author
Khatimah, Sherin Nabilah Husnul
Nugroho, Andy Reysa
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan metil klorida di indonesia akan terus meningkat seiring dengan
perkembangan zaman industri kimia. Metil klorida merupakan salah satu senyawa
klorometana yang banyak digunakan dalam proses industri seperti solven pada industri
cat maupun penghilang vernish, bahan dalam pembuatan vahab adhesives, bahan
pembuatan aerosol dan banyak digunakan pada proses lainnya. Pada pabrik metil
klorida ini didirikan dengan kapasitas 40.000 ton/tahun yang beroperasi selama 330
hari dengan bahan baku berupa metanol 99% dan hidrogen klorida 37%. Pabrik metil
klorida ini di rencanakan bontang kalimantan timur karena telah tersedianya sarana
penunjang dengan baik.
Proses pembuatan metil klorida ini menggunakan reaktor Fixed Bed Multitube
Reactor (FBMR) dengan kondisi operasi : temperatur 300°C dan tekanan 8 atm dengan
katalisator silika-alumina gel. Reaksi bersifat eksotermis dan proses berlangsung
secara irreversible dengan perbandingan antara metil klorida dan air adalah 1:3. Proses
pembuatan metil klorida berlangsung dalam 3 tahap yaitu : tahap penyimpanan bahan
baku, tahap reaksi dan tahap pemisahan dan pemurnian produk. Dengan konversi
produk utama metil klorida 80%.
Untuk kebutuhan utilitas, pabrik membutuhkan air sebanyak 428,406 kg/jam.
Kebutuhan listrik diperoleh dari PLN serta generator sebagai cadangan. Dalam
peracangan ini menyediakan unit kebutuhan air, steam, listrik, bahan bakar,
pengolahan limbah, laboratorium dan pengolahan air. Dari analisa ekonomi, pabrik ini
memerlukan Fixed Capital Invesment sebanyak Rp. 597.831.661 dan Working Capital
sebesar Rp. 260.083.789 Keuntungan yang diperoleh sebelum pajak sebesar Rp.
140.404.053 Keuntungan yang diperoleh setelah pajak sebesar Rp. 103.196.979 Return
On Invesment (ROI) sebelum pajak sebesar 21,508% dan Return On Invesment (ROI)
setelah pajak 15,808%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 4,65 tahun dan Pay Out
Time (POT) sesudah pajak 6,33 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 51,112%, Shut
Down Point (SDP) sebesar 23,835% serta Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar
28,096%.
Dengan demikian apabila ditinjau dari segi ekonomi maka pabrik metil klorida
dengan kapasitas 40.000 ton/tahun ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1186]