Show simple item record

dc.contributor.advisorAhmad Darmadji
dc.contributor.authorSaifudin, Saifudin
dc.date.accessioned2018-01-03T17:56:35Z
dc.date.available2018-01-03T17:56:35Z
dc.date.issued2017-04-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5069
dc.description.abstractProgram supervisi akademik pengawas sangat urgen dalam membantu guru melaksanakan kurikulum 2013. Hal ini karena penerapan kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 2014/2015 di MAN 1 Magelang masih menimbulkan persoalan. Salah satu permasalahan yang dialami guru khususnya guru agama (Fiqih, Al-Qur’an hadis, Aqidah akhlak dan Sejarah Kebudayaan Islam) ialah terkait dengan penilaian autentik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana perencanaan program pengawas, proses maupun hasil yang dicapai oleh pengawas terkait dengan implementasi kurikulum 2013 di MAN 1 Magelang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan pendekatan evaluasi model CIPP (Contecs, Input, Proses, Product). Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Magelang dan kantor Kemenag Kabupaten Magelang. Waktu penelitian selama tiga bulan, sejak Januari sampai dengan Maret tahun 2017. Informan dalam penelitian ini adalah pengawas madrasah yang membina di MAN 1 Magelang, guru agama Islam, serta staff wakil kepala madrasah bidang kurikulum. Peneliti mendapatkan data melalui wawancara, observasi dan dengan mencermati dokumen yang diperlukan. Untuk validitas keabsahan datanya menggunakan triangulasi. Kemudian dianalisa dengan model interaktif, adapun langkahnya adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Pengawas dalam tahapan perencanaan program telah memenuhi semua kategori dengan baik. Hal ini terlihat dari upaya pengawas untuk merencanakan program dalam rangka membimbing dan membantu guru dalam meningkatkan kemampuan penilaian autentik kurikulum 2013. Pengawas madrasah telah merumuskan program dengan terlebih dahulu melihat kebutuhan guru dalam implementasi kurikulum 2013, rencana kerja itu berupa rencana kerja akademik (RKA), baik tahunan maupun semester. Kedua Proses supervisi yang dilakukan pengawas kategori cukup karena belum memenuhi standar pelayanan minimal kunjungan pengawas ke madrasah, proses supervisi lebih banyak diperankan oleh pengawas internal. Praktik supervisi akademik yang berjalan belum menyentuh kunjungan kelas semua guru mata pelajaran yang ada di madrasah, teknik yang dipakai baru teknik kelompok dan jarang melakukan supervisi individual. Ketiga, Pengawas madrasah dalam kaitannya dengan penyusunan hasil supervisi kategori baik. Hal ini dibuktikan dengan dokumen laporan supervisi yang pengawas buat tiap semester. Kemampuan penilaian guru sudah meningkat diantaranya mampu menyusun instrumen penilaian untuk aspek pengetahuan, sikap maupun ketrampilan.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectEvaluasi programid
dc.subjectsupervisi akademikid
dc.subjectpenilaian autentikid
dc.titleEvaluasi Program Supervisi Akademik Pengawas dalam Meningkatkan Kemampuan Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Guru Agama di Man 1 Magelangid
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record