Analisis Perbandingan Peramalan Antara Metode Double Exponential Smoothing Holt dan Double Exponential Smoothing dengan Parameter Damped (Studi Kasus : Populasi Sapi Di Kabupaten Bima Tahun 2004-2022)
Abstract
Peramalan memiliki peran penting dalam upaya perencanaan yang efisien dan
efektif. Terdapat beragam metode peramalan yang tersedia, yang varian dalam hal
tingkat ketepatan, cakupan, periode waktu, dan biaya. Manfaat dari peramalan
sangat terlihat dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan pertimbangan
faktor-faktor yang memengaruhi berbagai aktivitas perusahaan. Keanekaragaman
ternak asli Indonesia memiliki keunggulan komparatif karena adaptasinya yang
baik di lingkungan tropis dan reproduksinya yang unggul. Salah satu ternak yang
dibudidayakan adalah sapi. Kabupaten Bima merupakan salah satu daerah
penghasil sapi terbanyak sehingga setiap tahunnya akan di kirim keberbagai daerah
di Indoensia. Untuk mendapatkan informasi dalam memenuhi permintaan di masa
yang akan datang, maka digunakan peramalan. Dalam penelitian ini, dilakukan
peramalan populasi ternak sapi di Kabupaten Bima selama lima tahun ke depan
menggunakan metode Double Exponential Smoothing yang merupakan salah satu
teknik peramalan yang menghaluskan perubahan dalam distribusi waktu. Penelitian
ini membandingkan metode Double Exponential Smoothing Holt dan Parameter
Damped untuk meramalkan populasi sapi di Kabupaten Bima. Metode yang terbaik
yang digunakan dalam peramalan ini adalah Double Exponential Smoothing Holt
dengan Parameter Damped dengan nilai ukuran eror pada MSE sebesar 82741459,
nilai RMSE sebesar 9096.23, dan nilai MAPE sebesar 7.8%. Metode yang terbaik
yang digunakan dalam peramalan ini adalah Double Exponential Smoothing Holt
dengan nilai ukuran eror terkecil yaitu nilai MSE sebesar 78363750, nilai RMSE
sebesar 8852.33, dan nilai MAPE sebesar 6.9%. Nilai akurasi tersebut cukup besar
dan menunjukkan jika peramalan adalah cukup baik dan layak untuk digunakan.
Collections
- Statistics [969]