Show simple item record

dc.contributor.authorWicaksono, Karisma Nur
dc.date.accessioned2024-06-28T03:51:21Z
dc.date.available2024-06-28T03:51:21Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id//123456789/50569
dc.description.abstractKegiatan investasi merupakan salah satu metode untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang cukup efektif. Saham menjadi salah satu alternatif investasi di pasar modal yang digunakan para investor di Indonesia. Saham sektor perbankan sering menjadi salah satu yang diincar para investor, seperti saham Bank BCA. Terdapat beberapa faktor makro yang mempengaruhi aktifitas investasi saham di BEI, salah satunya yaitu nilai Kurs (IDR/USD). Kurs merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi volatilitas atau naik turunnya harga saham. Penelitian ini menggunakan data close saham dan regressor Kurs (IDR/USD) dari 19 September 2022-15 September 2023. Metode yang digunakan yaitu Gated Recurrent Unit (GRU) untuk melakukan peramalan. Data tersebut dibagi menjadi 3 bagian data. Yaitu data pelatihan 70%, data validasi 10%, dan data uji 20%. Metode ini memerlukan 4 hyperparamaters yaitu learning rate, hidden unit, batch size, dan epoch. Dari 4 hyperparameters tersebut dilakukan eksperimen tuning hyperparameter guna untuk mendapatkan perfoma yang terbaik pada model. Berdasarkan hasil pengujian tersebut hanya penggunakan variabel close, diperoleh MAPE terkecil sebesar 1.0691% dan akurasi sebesar 98.9309% dengan hyperparameters learning rate 0.0001, hidden unit 32, batch size 16, dan epochs 100. Sedangkan pengujian menggunakan regressor diperoleh MAPE terkecil sebesar 0.5168% dan akurasi sebesar 99.4832% dengan hyperparameters learning rate 0.0001, hidden unit 32, batch size 32, dan epochs 100. berdasarkan dari kedua MAPE tersebut menunjukkan bahwa penggunaan regressor Kurs (IDR/USD) memiliki kinerja prediksi yang lebih baik dibandingkan hanya menggunakan variabel close. Namun, tidak berarti secara langsung bahwa Kurs (IDR/USD) merupakan penyebab langsung dari penurunan MAPE pada variabel close saham. Meskipun demikian, hasil ini menunjukkan bahwa Kurs (IDR/USD) sebagai regressor dalam model meningkatkan kemampuan model untuk memprediksi nilai close saham BCA.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSahamen_US
dc.subjectRegressoren_US
dc.subjectKurs (Idr/usd) Bcaen_US
dc.subjectInvestasien_US
dc.subjectMapeen_US
dc.titleAnalisis Forecasting Harga Saham Pt. Bank Central Asia Tвк (ввса) Menggunakan Model Gated Recurrent Unit (Gru) Dengan Variabel Regressor Kurs (Idr/usd) (Studi Kasus: Harga Close Saham Pt. Bank Central Asia Tbk (Bbca) Periode 19 September 2022-15 September 2023)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20611146


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record