Analisis Perbedaan Lama Downtime Setelah Penerapan Total Productive Maintenance Pada Mesin Di Pabrik Pengolahan Makanan (Studi Kasus: Perusahaan Pt.xy)
Abstract
Permasalahan di perusahaan manufaktur sering terjadi di proses produksi, seperti tidak
mengikuti standar SOP, kelalaian saat pengecekan mesin produksi, minimnya perawatan
mesin, dan operator kurang memahami cara kerja mesin. Dari hal tesebut dapat menyebabkan
terjadinya downtime. Perusahaan PT.XY di tahun 2018 memiliki frekuensi breakdown dan
downtime yang tinggi dan di tahun 2019 dilakukan percobaan penerapan Total Productive
Maintenance dari pihak perusahaan. Tujuan dari penelitian ini dilakukan mengetahui apakah
ada perubahan signifikan downtime di batch mesin line 1 di tahun 2018,2020,2021 dan 2022
dari segi jenis mesinnya setelah penerapan Total Productive Maintenance dan mengetahui
peformance maintenance pada mesin line 1. Untuk melakukan perbandingan data downtime
digunakan metode Perforamance Maintenance dengan menghitung nilai Mean Time o Repair
(MTTR), Mean Time Beetwen Failure (MTBF), dan Availability dengan data rekap mesin di
bulan Januari s/d Desember. Untuk mengetahui Perbandingan data downtime di tahun 2018,
2020, 2021, dan 2022 digunakan Uji reduce berkurangnya downtime. Dari hasil yang didapat
bahwa diketahui perbandingan waktu downtime di tahun 2018 dengan 2020 sebesar 58.3%
dan perbandingan tahun 2020 dengan 2021 sebesar 44.5%. Dari hasil tersebut terlihat
penerapan TPM di PT. XY sudah sesuai.
Collections
- Industrial Engineering [2321]